GridHype.ID -Daftar kontroversi yang menyeret nama pengacara kondang Razman Arif Nasution agaknya semakin panjang.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Razman Arif Nasution mendadak dilaporkanke Polda Sumut dalam kasus dugaan ijazah palsu.
Mengutip Tribun Medan, laporan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution ini disampaikan Syamsul Chaniago, warga Kota Medan.
Menurut laporan, Syamsul Chaniago melaporkan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution karena merasa dirugikan.
Usut punya usut, Razman Arif Nasution disebut bukan lulusan Universitas Ibnu Chaldun.
"Kenapa Syamsul Chaniago yang melaporkan, karena dia merasa dia bukan pengacara, dugaan ijazah palsu pengacaranya."
"Sebagai kliennya dia merasa dirugikan karena ijazah S1 nya diduga palsu," kata kuasa hukum pelapor, Tuseno, Jumat (22/7/2022).
Bak sadar dirinya sedang ramai diperbincangkan, Razman Arif Nasution akhirnya memberi klarifikasi.
Mengutip Tribun Style dari akun instagram pribadinya @razmannasution, Sabtu (23/7/2022), sang pengacara membantah tegas tudingan dirinya buat ijazah palsu.
"Saya dapat surat terkait ijazah saya, saya sudah sampaikan bahwa di Dikti secara online memang tidak bisa dikocek."
"Ini dilakukan secara manual karena ada dualisme kepengurusan dan Dikti berpihak padahal prosesnya ada semua prosesnya," ujarnya.
Tak sampai disitu saja, musuh Hotman Paris ini merasa geram dengan segala tudingan jika dirinya menggunakan ijazah palsu.
"Jadi untuk hal ini saya hanya bisa tersenyum dan tertawa tapi saya akan jawab."
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya sudah ndak mau, muak saya. Urusan saya tiap hari dibahas orang. Saya sudah merasa cukup ini sudah dikasih Allah."
"Saya sudah berusaha menahan diri, tapi kalo kalian tetap ingin mengorek, saya belum korek kalian, saya akan korek kalian," sambungnya.
Razman juga mengatakan jika ijazahnya adalah asli dari hasil pendidikan yang Ia jalani.
"Maka dari itu saya sampaikan bahwa urusan keapsahan ijazah saya biarlah nanti dalam waktu dekat pengurus yayasan YPUIC bukan YPPIC yang dipimpin oleh saudara Edi Haryanto," ungkap Razman Arif Nasution.
Lebih lanjut, Razman juga mengaku dirinya ikut pendidikan di kampus lama sebelum kini berpindah lokasi.
"Saya ikut belajar, saya ikut pendidikan, kampusnya ada di Buaran sekarang pindah ke Rorotan ada miss antara mereka. Terus saya ikut belajar, saya ini jadi korban urusannya bos," katanya.
Selain itu Razman mengatakan jika dirinya telah berkoordinasi dengan pihak yayasan tempatnya menempuh pendidikan.
Ia menuturkan jika tak ada yang mampu menjatuhkannya lantaran isu tersebut adalah tak sesuai dengan fakta.
"Karena itu, pun demikian saya sudah koordinasi dengan ketua yayasan, dengan sekretaris, dengan biro dengan staff bahwa dalam waktu dekat pihak yayasan dan rektor akan publis ke media dan saya Inshaallah akan menjadi kuasa hukum," katanya.
Bahkan Razman Arif Nasution yang geram tak segan untuk mencari sosok dan pihak manapun yang mencemarkan nama baiknya terkait ijazahnya disebut palsu.
"Dan begitu data kami masuk, kalian yang mengatakan bahwa ijazah saya palsu dan yayasan kami kejar kau sampai ke lubang semut."
"Karena saya tetap tenang, saya masih bekerja disini dan kalian mau merusak reputasi saya, klien klien saya gabisa bos, Allah yang menentukan rezeki."
"Dan kalian berupaya untuk merusak reputasi dan nama saya, merusak kerjaan saya, Allah tidak memberikan kemuliaan," tutup Razman.
(*)