Berkaca dari Ruben Onsu, WASPADA Gejala Sepele Bisa Jadi Tanda Tubuh Idap Empty Sella Syndrome, Kapan Harus Datangi Dokter?

Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:00
kolase Intisari

Ruben Onsu didiagnosis mengidap Penyakit Empty Sella Syndrome

GridHype.ID - Kondisi kesehatan Ruben Onsu yang belakangan ini sempat menurun memang menyita perhatian banyak pihak.

Seperti diketahui, Ruben Onsu beberapa kali dikabarkan masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat penyakit yang dideritanya.

Bahkan, beredar kabar jika Ruben Onsu harus menjalani pengobatan di Singapura agar kondisinya bisa kembali pulih seperti sedia kala.

Sayangnya, Ruben Onsu sempat bungkam saat ditanya soal penyakit yang menggerogoti tubuhnya itu.

Hinggaakhirnya, seperti dikutip dari Tribun Medan, suami Sarwendah itu menceritakan kondisinya di depan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

“Jadi kemaren itu aku udah MRI jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak A', dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome,” ungkap Ruben Onsudalam acaraFor Your Pagi (FYP), Senin (18/7/2022).

Melansir Kompas.com, Empty Sella Syndrome sendiri adalah suatu kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis.

Ada beberapa gejala yang harus dicurigai sebagai pertanda penyakityang satu ini.

Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur, dr Viola Maharani Sp.S mengatakan secara normal, kelenjar pituitary atau hipofisis ini ada pada bagian depan dari dasar tengkorak.

Baca Juga: Ruben Onsu Akhirnya Beberkan Penyakit yang Membuatnya Tergolek Lemah di Ranjang Rumah Sakit, Raffi Ahmad yang Mendengar Penyakit Sahabatnya Hanya Bisa Menatap Pilu

Kelenjar ini berukuran sebesar kacang polong yang terletak di bagian bawah otak.

Kelenjar pituitary atau hipofisis ini berfungsi untuk menghasilkan banyak hormon penting bagi metabolisme tubuh kita.

Beberapa jenis hormon yang dihasilkan adalah TSH (thyroid-stimulating hormone), FSH (follicle-stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), Kortikotropin, dan hormon pertumbuhan.

Ketiga hormon pertama diketahui bertugas untuk mengendalikan fungsi kelenjar endokrin lainnya.

Selain itu, juga berfungsi untuk merangsang kelenjar tersebut untuk menghasilkan hormon.

Saat kelenjar hipofisis ini terganggu, termasuk mengalami penyusutan, maka tidak dapat memproduksi satu atau lebih hormon dalam jumlah yang cukup dan menyebabkan terjadinya kelainan.

Gejala Empty Sella Syndrome

Viola menjelaskan, tidak semua pasien yang mengidap Empty Sella Syndrome ini akan merasakan gejala, dan terpengaruh produksi hormonnya.

“Sebagian besar pasien yang mengidap penyakti ini bersifat asimptomatik atau tidak menimbulkan gejala apa-apa,” kata Viola kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Setiap Hari Bertemu di Lokasi Syuting, Ayu Ting Ting Ngaku Syok Saat Tahu Kondisi Ruben Onsu yang Dirawat di Rumah Sakit: Enggak Kelihatan Sakit

Gejala klinis yang muncul tentu bergantung pada penyebab dasarnya, serta hormon apa yang sekresinya mengalami masalah.

Ia mencontohkan, jika pasien dengan Empty Sella Syndrome tersebut yang terganggu adalah hormon seksualnya.

Maka penyakit itu bisa menyebabkan gangguan siklus haid, infertilitas, atau impotensi pada laki-laki.

Selain itu, gejala lainnya yang sering muncul adalah nyeri kepala, penurunan ketajaman penglihatan, dan fatigue atau mudah lelah.

Beberapa gejala ini pula yang dirasakan oleh Ruben Onsu, seperti ganguan ketajaman penglihatan dan mudah lelah.

Ruben menceritakan mengenai kondisinya itu dalam salah satu acara stasiun televisi yang dipandu oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.

“(Kalau kedinginan banget) gue bisa enggak ngeh matanya. Mata gue jadi kayak buram, kabur, kaku kayak enggak bisa bergerak badannya,” ucap Ruben Onsu dikutip dari YouTube Trans7 Official, Selasa (19/7/2022).

Irfan Hakim juga menambahkan, bahwa kondisi Ruben Onsu yang mudah lelah itu juga kerap terlihat di lokasi syuting mereka.

“Kadang-kadang kalau dia (Ruben Onsu) lagi di panggung, tiba-tiba dia pegang tangan, mau jatuh, sudah kaku, sudah lemas, penonton enggak ada yang tahu,” cerita Irfan.

Baca Juga: Kondisi Kesehatannya Makin Memprihatinkan Sampai Disebut Dihinggapi Hal Gaib, Ruben Onsu Ngaku Kini Hidupnya Bergantung dengan Obat

Belajar dari apa yang dialami oleh Ruben Onsu ini, kapan harus waspada mengidap penyakit Empty Sella Syndrome?

Viola menegaskan, kita sudah mulai harus waspada dan curiga ketika mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas.

Pada kasus dengan nyeri kepala kronik, gangguan haid, impotensi, gangguan hormonal, dan lain-lain, maka dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dari keluhan.

“Salah satu screening yang dilakukan pada pasien dengan nyeri kepala kronis, apalagi disertai dengan gangguan hormonal adalah CT scan atau MRI kepala,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, sebelum Ruben Onsu menyebutkan bahwa penyakit yang dideritanya adalah Empty Sella Syndrome, ia hanya menyebutkan bahwa dirinya mengalami lesi otak.

Dalam sebuah acara reality show,ayah tiga anak ini menyatakan adanya bintik hitam dari hasil pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) yang diduga merupakan lesi otak.

Kondisi ini membuat Ruben Onsu membutuhkan lebih banyak darah, sehingga harus menerima donor.

Bercak di bagian kepala ini seperti penghisap darah yang harus diperiksa secara rutin berkala setiap minggu.

Baca Juga: Sadar Ada yang Beda dari Ruben Onsu, Ayu Ting Ting Malah Kira Suami Sarwendah Lakukan Perawatan Padahal Kondisi Sedang Kritis

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Tribun-Medan.com

Baca Lainnya