GridHype.ID - Tak ada angin tak ada hujan, penyanyiMelly Goeslaw membawa kabar mengejutkan.
Pasalnya, beberapa waktu lalu Melly Goeslaw mengumumkan dirinya bakal menjalani operasi bariatrik.
Kabar Melly Goeslaw operasi bariatrik ini pertama kali diketahui lewat unggahan di akun Instagram-nya pada Minggu (17/7/2022).
Dalam unggahan tersebut, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Melly Goeslaw terlihat sedang berada di ruang perawatan diteman suaminya, Anto Hoed.
"Bismillah aku mau membagikan momen bahagiaku, salah satu langkah besar di hidupku, yang ternyata sangat menyenangkan. Aku melakukan 'BARIATRIC'," tulis @melly_goeslaw.
Melly Goeslaw pun mengaku akan menjelaskan bagaimana operasi yang nantinya akan ia lakukan.
"Aku pasti akan share juga nanti operasinya dan semua perjalanan kedepannya mencapai tubuh ideal dan sehat pastinya," tulis @melly_goeslaw.
Unggahan Melly Goeslawini sontak mengundang banyak doa dari rekan sesama artis dan warganet.
Sebut saja seperti Titi Kamal, Yuni Shara dan Dewi Gita ikut memberikan doa untuk wanita kelahiran Bandung itu.
Lalu, apa itu operasi bariatrik? Apa manfaat dan efek samping operasi bariatrik?
Mengutip Kontan.co.id, operasi bariatrik adalah operasi yang dilakukan untuk mengatasi obesitas yang sudah tidak bisa ditangani dengan diet dan olahraga.
Operasi bariatrik ini bisa membantu pasien obesitas parah dengan diabetes tipe 2 dan hipertensi.
Indikasi operasi bariatrik adalah orang dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 30 atau orang dengan IMT yang lebih rendah namun sudah memiliki berbagai penyakit komorbid.
Penyakit tersebut bisa meliputi penyakit jantung, diabetes tipe 2, hiperlipidemia, dan kolesterol tinggi.
Kondisi seperti itu menunjukkan pasien tersebut sudah sangat tidak sehat dan harus segera mendapatkan penanganan, salah satunya dengan operasi bariatrik.
Macam-macam operasi bariatrik Berdasarkan efeknya, operasi bariatrik bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu reversible dan irreversible.
1. Bariatric reversible
Operasi bariatrik reversible dilakukan dengan cara mengikat lambung dengan selang yang terbuat dari silikon. Ikatan ini berfungsi membatasi ruang lambung agar pasien merasa lebih cepat kenyang.
Keuntungan tipe operasi bariatrik ini adalah tingkat komplikasi yang lebih rendah karena invasinya minimal. Selain itu, pasien juga lebih cepat sembuh dan alat tersebut bisa dilepaskan jika diperlukan.
Kekurangan operasi bariatrik ini adalah alat ini mungkin membutuhkan penyesuaian setelah satu tahun. Selain itu, progres penurunan berat badannya juga lebih lambat dibandingkan operasi yang irreversible.
2. Bariatric irreversible
Operasi bariatik irreversible atau permanen bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu gastric bypass atau sleeve gastrectomy.
Prinsip kedua jenis operasi bariatrik ini adalah dengan membuat lambung lebih kecil agar makanan yang di makan juga lebih sedikit.
Perbedaan keduanya adalah bagian lambung yang dibuat lebih kecil.
Pada gastric bypass, lambung dibedah sehingga mendapatkan lambung bagian atas berukuran sebesar telur.
Bagian lambung yang kecil ini kemudian dihubungkan langsung dengan bagian usus halus. Bagian lambung yang lebih besar tidak lagi dilewati atau mencerna makanan.
Sedangkan sleeve gastrectomy adalah membuang hingga 80 persen lambung secara memanjang. Tindakan ini akan menyisakan lambung yang berukuran dan berbentuk seperti pisang.
Kedua jenis operasi ini memiliki kelebihan bisa mengatasi obesitas yang sudah parah dan memperbaiki penyakit komorbid lainnya.
Namun, karena prosedur operasinya lebih rumit, operasi ini berisiko mengalami komplikasi dan waktu untuk sembuh yang lebih lama.
Biaya operasi bariatrik
Operasi bariatrik bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit di Indonesia.
Biaya operasi bariatrik di setiap rumah sakit pun berbeda-beda. Salah satu rumah sakit yang melayani operasi bariatrik adalah RS EMC.
Mengutip keterangan di website resmi, RS EMC melayani operasi bariatrik dengan biaya khusus hingga akhir tahun 2022 yaitu mulaidari Rp 49.999.000.
Biaya operasi bariatrik tersebut sudah termasuk pemeriksaan sebelum tindakan operasi, kamar perawatan, tindakan bedah dan obat-obatan.
Harga belum termasuk tindakan penyulit medis & belum termasuk biaya screening Covid-19
(*)