Tips agar Mudah Bangun Malam untuk Sholat Tahajud, Dilengkapi Juga dengan Bacaan Niat, Doa dan Tata Pelaksanaannya

Rabu, 05 Juli 2023 | 15:32
Pexels/Michael Burrows

Ilustrasi sholat tahajud

GridHype.ID -Siapa di sini yang sudah terbiasa untuk melaksanakansholat tahajud?

Atau malah kamu masih kesulitan bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud?

Kalau iya, sebaiknya simak tips agar mudah bangun malam untuk sholat tahajud berikut ini.

Yuk kita simak bersama!

Sholat Tahajud adalah Salat sunah yang dilakukan malam hari setelah bangun tidur.

Pelaksanaan salat tahajud dimulai selepas isya hingga terbitnya fajar atau waktu subuh.

Arti "Tahajud" sendiri adalah bangun di waktu malam hari, sehingga seorang muslim harus tidur terlebih dahulu sebelum sholat tahajud, dikutip dari buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.

Salat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, namun beberapa muslim sulit bangun pada waktu tahajud.

Ada empat tips yang dapat diterapkan bagi muslim yang ingin mudah bangun di malam hari untuk sholat tahajud.

Baca Juga: Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Inilah Bacaan Dzikir dan Doa yang Bisa Kamu Baca Setelah Sholat Tahajud

Tips Agar Mudah Bangun Malam Untuk Sholat Tahajud

Ulama menyebutkan empat hal yang dapat memudahkan muslim untuk sholat tahajud.

Sayyid Bakri dalam syarah melalui karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan faktor-faktor yang dapat memudahkan muslim melakukan sholat tahajud:

  1. Memperbarui wudhu pada isya.
  2. Berzikir sebelum matahari tenggelam dalam hal bertasbih atau beristighfar dan menghadap kiblat.
  3. Mengisi waktu antara maghrib dan isya dengan ibadah seperti salat, membaca Al-Qur’an, atau berzikir. Tetapi yang paling utama dari ketiganya adalah salat.
  4. Tidak berbicara setelah zikir tersebut karena bercakap-cakap pada saat itu dapat melenyapkan kelembutan cahaya yang masuk di dalam hati dan dapat menjauhkan dari bangun malam.
Selain persiapan lahiriah, Sayyid Bakri menyebutkan persiapan batin yang harus dipenuhi yaitu membersihkan batin dari kedengkian, akidah bid’ah, dan kelebihan dalam memikirkan hal duniawi, dikutip dari Universitas Nusantara.

Salat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Baca Juga: Dilafalkan Setelah Salat Isya, Berikut Bacaan Doa dan Dzikir Lengkap dengan Teks Arab dan Terjemahannya

Berikut ini tata cara salat Tahajud dan doa setelah salat Tahajud, dikutip dari buku Amalan Sunah Pengundang Rejeki oleh Imam Nawawi dan Risalah Tuntunan Salat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.

Waktu Salat Tahajud

Salat Tahajud adalah salah satu dari sekian sholat sunah yang diutamakan serta memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Waktu pelaksanaan sholat Tahajud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam.

Berikut rincian waktunya:

Bacaan Niat Salat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Ushallii sunnatat-Tahajudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa."

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah Tahajud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Tahajud

  1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas.
  2. Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga).
  3. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat dalam Al-Quran.
  4. Lakukan langkah-langkah sholat pada umumnya seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah).
  5. Tahiyat akhir dan salam.
Baca Juga: Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Inilah Bacaan Niat, Doa sekaligus Tata Cara Sholat Dhuha

Selanjutnya, kamu disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa sholat tahajud.

Doa Setelah Salat Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar."

Artinya:

"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Baca Juga: Lengkap dalam 2 Versi, Inilah Bacaan Doa Iftitah yang Bisa Kamu Hafalkan, Dilengkapi Juga dengan Bacaan Dzikir Setelah Shalat

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Sholat Witir

Sholat witir adalah salat dengan rakaat ganjil yang dilaksanakan setelah salat ‘Isya.

Hukum sholat witir adalah sunah mu’akkadah, artinya Nabi sangat menganjurkan agar salat witiritu dilaksanakan.

Jumlah rakaat sholat witir minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.

Waktu pelaksanaan salat witir sama seperti waktu salat malam, yaitu setelah menjalankan sholat ‘Isya sampai terbit fajar (awal waktu subuh).

Sholat Witir dapat dilaksanakan setelah sholat Tahajud.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Beri Anjuran, Panjatkan 4 Doa Ini Usai Salat, Dijamin Terbebas dari Belenggu Kejamnya Dunia

Tata Cara Pelaksanaan Salat Witir

Cara melaksanakan sholat witir sama seperti sholat lainnya, yang membedakan hanyalah niat dan rekaatnya ganjil.

a. Melaksanakan Sholat witir

Sholat witir dilaksanakan dengan ketentuan seperti salat biasa, diawali takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Namun, ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan sholat witir jika dibandingkan dengan sholat sunah lainnya, yaitu hanya ada satu kali salam pada rakaat terakhir (rakaat ganjil terakhir).

Misalnya, seseorang sholat witir 3 rakaat, maka ia hanya salam satu kali pada rakaat ketiga.

b. Dzikir setelah Sholat Witir:

Bacaan Doa:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ 3 ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

"Subhānal malikil quddūs (3 X). Subbuhun quddusun robbuna wa robbul malaaaaa-ikatu war-ruuh."

Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril.”

Syahadat:

أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah."

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”

Doa Mohon Pengampunan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī."

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Tribunnews.com