Gridhype.id-Setiap manusia tidak bisa lepas dari hal yang tak terhindarkan seperti musibah dan lain sebagainya.
Tentu hal tersebut tidak ingin terjadi pada hidup.
Maka tak heran kita harus berdoa untuk mendapatkan keselamatan dan terhindar dari musibah.
Sebagai manusia biasa, tidak heran rasanya jika kita kerap mendapat kesulitan hidup atau musibah.
Bahkan, sejumlah musibah tersebut justru bisa menjadi hal menakutkan yang mengganggu ketenangan jiwa.
Menghindari kesulitan hidup dan musibah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Oleh sebab itu, sebagai manusia kita dianjurkan untuk berusaha dan berdoa demi melewati segala kesulitan yang ada.
Saat dihadapkan pada kesulitan dan musibah, tidak heran jika kita merasa kesulitan untuk menghadapinya.
Bahkan, tak jarang pula yang justru merasa putus asa lantaran tak kunjung mendapat jalan keluar.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengajarkan doa yang bisa dipanjatkan agar kita dijauhkan dari musibah dan perkara sulit.
Dilansir dari Tribun Manado, doa ini dapat dibaca kapan saja dan dianjurkan saat pagi dan petang sebanyak tiga kali.
Adapun bacaan doa tersebut adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Bukan hanya dzikir pagi dan petang tersebut, ada pula doa-doa yang bisa dipanjatkan.
Doa Terhindar dari Bahaya
Dibaca 7 kali
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Doa Keselamatan
اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، اَللّٰھُمَّ اِنِّیْ اَعُوْذُبِکَ مِنَ الْکُفْرِ وَالْفَقْرِ ، اَللّٰھُمَّ اِنِّی اَعُوْذُ بِکَ مِنَ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا اِلَہَ اِلَّا اَنْتَ
Baca Juga: Lantunkan Doa Ini Ketika Sakit Hati Melanda Diri, Jadi Upaya Memohon Ketenangan Jiwa
Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta. Allahumma inni a' udzubika minal kufri wal faqri wa a'udzubika min ' adzabilqabri, laa ilaha illa anta
“Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkan penglihatanku. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali engkau ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari kekufuran dan kekafiran, Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur (tiada Ilah yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. (HR. Abu Dawud)
Doa Keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Allahumma inni as-alukal ‘afwa wal ‘afiyata fid dunya wal akhiroh. Allahumma inni as-alukal a’fwa wal ‘afiyata fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali. Allahummastur ‘auroti wa amin row’ati. Allahummahfadzni min baini yadayya wa min kholfi wa min yamini wa ‘an syimali wa min fauqi wa a’uzubika bi ‘adzamatika an ughtala min tahti.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku.
Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan kejelekan) dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku.”
Doa Perlindungan
أَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْـتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
“Allahumma ‘aalima l-ghoibi wa sy-syahaadati faathiro s-samaawaati wa l-ardh, robba kulli syai-‘in wa maliikah, asy-hadu an laa ilaaha illa Anta, a-‘uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarri sy-syaithooni wa syirkih, wa an-aqtarifa ‘alaa nafsii suu-‘an au ajurruhu ilaa muslim.”
(Dibaca pagi dan sore 1x)
“Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Robb Pencipta langit dan bumi, Robb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada iIah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” (H.R. at-Tirmizi dan Abu Daud)
Artikel ini telah tayang di Tribun Manadodengan judul Doa Agar Terhindar dari Bahaya, Mendapat Keselamatan dan Perlindungan (10/8/2021)
(*)