Gridhype.id- Siapa yang hobi memelihara ikan hias?
Memelihara beragam jenis ikan bisa dilakukan di dalam kolam atau akuarium sekalipun.
Akuarium menjadi salah satu pilihan yang tepat apabila Anda ingin memelihara ikan hias sekaligus mempercantik ruangan.
Meskipun demikian, pemeliharaan terhadap akuarium harus benar-benar diperhatikan.
Akuarium yang dibiarkan terlalu lama kotor hanya akan menimbulkan penyakit dan tidak enak untuk dipandang mata.
Bukan hanya itu, kesehatan ikan hias yang berada di dalamnya juga bisa terganggu dan meningkatkan risiko untuk mati.
Pecinta ikan hias di dalam akuarium tentu kerap mendapati noda kerak putih di dalam kaca akuarium.
Hal ini bisa terjadi karena kandungan air yang kotor dan membuat akuarium menjadi bernoda.
Noda tersebut tentunya harus dihilangkan dengan ekstra hati-hati.
Kebanyakan orang merasa resah dan malas membersihkannya karena memerlukan perjuangan berlebih.
Jika anda adalah salah satunya, yuk coba lakukan cara yang satu ini.
Kerak putih yang menempel di kaca akuarium ternyata dapat dihilangkan dengan memanfaatkan bahan alami.
Dilansir dari sajiansedap.id, ternyata bahan tersebut adalah cuka putih.
Siapa sih yang tidak mengenal bahan satu ini?
Cuka putih kerap ditemukan di dapur untuk menambah cita rasa pada masakan.
Cuka berperan penting sebagai desinfektan alami dan membantu melarutkan timbunan kapur yang membandel.
Lantas bagaimana cara menggunakannya?
Anda hanya perlu memindahkan ikan ke tangki penampungan terlebih dahulu.
Setelah semua ikan dikeluarkan dengan aman, keringkan akuarium sepenuhnya dari air di dalamnya.
Tuangkan sedikit cuka pada bagian kaca yang bernoda.
Biarkan terlebih dahulu setidaknya selama 20 menit untuk membantu mengangkat noda tersebut.
Selanjutnya, gosok permukaan kaca yang bernoda menggunakan spons atau kain non abrasif.
Cara ini akan memudahkan anda untuk mengikis kerak yang menempel pada kaca aquarium.
Pastikan untuk menggunakan benda yang lembut agar kaca tidak tergores.
Setelah noda benar-benar bersih, bila seluruh permukaan akuarium hingga benar-benar terbebas dari cuka.
(*)