'Nggak seperti pria pada umumnya' Ibu Mertua Ungkap Kecurigaan dari Mantunya yang Sehabis Mandi, Kebohongan Soal Identitas Aslinya Sebagai Pria Jadi-jadian Terkuak

Kamis, 07 Juli 2022 | 16:00
(Tribunnewsmaker.com)

Modus Ahnaf Arrafif alias Erayani, mengaku dokter hingga miliki bisnis batu bara

GridHype.ID - Tak ada yang menyangka bahwa selama ini dirinya menikah sesama jenis.

Seorang istri ini harus telan pil pahit dibohongi oleh suaminya 10 bulan.

Hal tersebut terkuak setelah beredar foto pernikahan Erayani dan juga suara aslinya.

Dilansir GridHype.ID dari Suar.ID, kasus pernikahan sesama jenis Erayani, wanita nyamar jadi pria ini terbongkar usai NA ini bagikan kisahnya hingga akhirnya viral di medsos.

Dilansir dari tribunnewsmaker.com, ngaku berprofesi sebagai dokter, Ahnaf Arrafif alias Erayani ternyata hanya lulusan SMP.

Tak hanya mengaku sebagai dokter, Erayani juga berbohong pada ibu mertua jika ia memiliki klinik di Bandung.

Untuk meyakinkan sang istri, Erayani menyuruh seseorang yang mengaku sebagai adiknya untuk berbohong.

Sayangnya, kebohongan Erayani ini tak pernah disadari sang istri, Mawar (nama samaran).

Sementara itu, ibu Mawar mengaku mengizinkan anaknya dinikahi Erayani karena manisnya perkataan pelaku.

Bermodalkan ucapan niat bait untuk menikah, ibu Mawar akhirnya merelakan anaknya dinikahi Erayani.

Apalagi Erayani sempat mengaku jika dia seorang dokter yang memiliki klinik di Bandung.

Baca Juga: Dulu Sebut Poligami Sebagai Prinsip, Komedian Kiwil Kini Ngaku Insaf Tak Lagi Duakan Venti Figianti Sampai Rela Gandeng Sang Istri di Lokasi Syuting

"Saya tidak tanya klinik apa di Bandung." kata ibunda Mawar kepada Tribunjambi.com.

Karena dia dan suaminya sedang sakit tak ada yang menyaksikan pernikahan Erayani dan Mawar.

Lama kelamaan muncul kecurigaan pada Erayani.

Terlebih saat identitas Erayani kian mencurigakan, mulai dari saat akan mandi hingga gerak-geriknya.

Kecurigaan itu membuat penyamaran Erayani terbongkar.

Tribun Jambi
Tribun Jambi

Mawar mengungkap siasat licik Erayani selama menjadi suaminya.

Lebih lanjut, mengutip dari Tribun Medan, mertua Erayani (wanita nyamar jadi pria bernama Ahnan Arrafif) hadir dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Jambi.

S, ibu kandung dari Mawar, gadis yang menjadi korban penipuan Erayani dan sempat menikahinya selama 10 bulan, rupanya punya firasat yang kuat.

Dengan pilu S menceritakan banyaknya kerugian yang ditimbulkan akibat aksi penipuan Erayani terhadap keluarganya.

"Kami telah ditipu dia mentah-mentah. Harta kami habis dikeruknya," ungkap S, ibunda dari Mawar, korban pernikahan sesama jenis itu, dalam wawancara dengan Tribun, Senin (4/7/2022).

Untuk mengelabui Mawar dan keluarga, Erayani punya komplotan yang memainkan banyak peran, mulai dari yang mengaku adik, tante, ibu angkat, dan yang lainnya.

Sejak awal, S menyebut telah meminta sosok yang datang dengan nama Ahnaf Arrafif itu menunjukkan KTP atau kartu identitasnya.

Baca Juga: Sempat Kepergok Dicium Pria Sampai Bongkar Makna Tatonya, Ivan Gunawan Bantah Penyuka Sesama Jenis : Gue Geli Sama Cowok!

Erayani kemudian menyebut KTP sedang diurus karena dia baru saja mengganti nama. Alasan ganti nama, karena ia seorang mualaf.

Awalnya S tidak menaruh curiga, dan masih berpikiran positif. Namun setelah hingga sebulan belum juga bisa tunjukkan KTP, dia merasa ada keganjalan.

Dia semakin merasa aneh karena Erayani selalu sudah berpakaian lengkap dari kamar mandi setiap habis mandi.

"Nggak seperti pria pada umumnya ya, yang biasanya pakai handuk di bawah, dan atasnya pakai kaos kalau keluar dari kamar mandi," ucapnya

Dia kemudian memiliki firasat yang tidak baik kepada menantunya itu setelah kabur dari rumah itu, pindah ke rumah bibi Mawar.

Kepindahannya disusul Mawar dua hari kemudian, karena ingin mengabdi bagi suaminya.

Di rumah bibi Mawar itu, S membawa ketua RT dan juga tokoh masyarakat untuk melakukan penggerebekan.

Erayani kemudian disidang di sana, diminta untuk buat pengakuan soal identitas. Erayani menyebut KTP dan dokumen lainnya sedang dikirim ke Jambi.

Sehari kemudian, dia membawa Mawar kabur ke Lahat naik mobil rental, mengikuti saran dari seseorang yang menghubunginya lewat HP.

"Saya waktu itu dengar agar naik mobil rental saja, jangan naik travel supaya tidak tinggalkan jejak," ucap Mawar kepada Tribun, Senin.

Kepindahan mereka ke Lahat membuat S menjadi semakin pusing. Dia berusaha mencari anaknya tapi tak ketemu.

Baca Juga: Mendadak Viral di Media Sosial, Kisah Perawat dan Pasien Covid-19 Diduga Lakukan Hubungan Sesama Jenis di RS Wisma Atlet

Akhirnya ia melaporkannya ke polisi. Sebulan kemudian mereka menemukan Erayani dan Mawar di Lahat.

Saat itu Erayani diperiksa lagi soal kartu identitasnya, dan ternyata juga tidak bisa menunjukkan.

Polisi dari Polresta Jambi kemudian membawa Erayani dan Mawar ke Jambi.

Di kantor polisi itulah dilakukan pemeriksaan fisik kepada Erayani. Tak bisa lagi mengelak dokter gadungan itu.

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan disaksikan oleh S dan Mawar, dengan persetujuan polisi.

Pakaian Erayani alias Ahraf dilucuti satu persatu. Hingga akhirnya dalam kondisi tanpa busana, dengan jelas S dan Mawar jenis kelaminnya, ternyata perempuan.

"Anak saya pingsan melihat pasangannya itu ternyata perempuan. Saya juga syok, walau sejak awal juga sudah curiga," ungkap ibunda Mawar itu.

Kini dia meminta hadirnya keadilan atas kerugian besar yang mereka rasakan akibat ulah Erayani.

Sebab, selain membuat Mawar trauma berat, Erayani juga telah melakukan penipuan hingga ratusan juta, bahkan juga dugaan penistaan agama.

"Selama ini anak saya dia jadikan ATM. Uangnya diambil semua. Kartu ATM anak saya diambil, dan isinya juga dihabiskannya," ungkapnya.

Tapi dari sejumlah dugaan tindak pidana yang dilakukan Erayani itu, saat ini yang disidangkan hanya soal perkara penggunaan gelar akademik profesi palsu.

Baca Juga: Hadiri Pesta, Tamu Undangan Cium Gelagat Aneh Mempelai Pria, Resepsi Indah Jadi Malapetaka

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Tribun Medan, Suar.id

Baca Lainnya