Gridhype.id- Sempat beberapa waktu tak banyak membuka diri kepada publik, kini Ridwan Kamil dan Atalia Praratya membagikan kisah soal kepergian Emmeril Kahn Mumtadz.
Beberapa waktu lalu, kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril memang menjadi perbincangan banyak orang.
Anak sulung dari Gubernur Jawa Barat ini ditemukan tak lagi bernyawa usai dinyatakan hilang selama 14 hari di Sungai Aare, Swiss.
Kini, kisah kepergian Eril menjadi hal luar biasa yang membekas di hati masyarakat seluruh Indonesia.
Melalui tayangan Mata Najwa, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menceritakan banyak hal soal Emmeril Kahn Mumtadz.
Disertai dengan helaan napas beberapa kali untuk mengendalikan emosi, rasa kehilangan rupanya tak bisa dienyahkan dengan mudah dari benak keduanya.
Tampak tenang meski sesekali menitikkan air mata, satu per satu kisah pilu soal hilangnya Eril diceritakan.
Mulai dari proses pencarian hingga akhirnya sang putra ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia nyatanya berbesar hati merelakan Eril berpulang pada yang kuasa.
Sebelum jenazah Eril ditemukan, Atalia menyebut bahwa dirinya iklas melepas kepergian anaknya bahkan jika jenazahnya tak bisa ditemukan.
Sempat khawatir jika sang anak tak ditemukan, rupanya Ridwan Kamil berhasil memberi kepercayaan sang istri untuk lebih iklas.
“Ya sudah, teh. Kan ini bumi Allah, di manapun bumi Allah, Toh Eril lahir di New York, dia tinggal di Indonesia. Ya gapapa lah kalau misal dia harus berpulang di situ,” jelas Atalia dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Pada kenyataannya, rasa kehilangan tetaplah bersemayang di benak keluarga Eril.
Bahkan, hal tersebut seolah semakin nyata ketika Atalia Praratya mendapati nama Eril tak lagi tercantum di Kartu Keluarga.
Hal tersebut terjadi ketika mereka tengah dalam proses mengurus akta kematian Emmeril Kahn Mumtadz.
“Jadi kemarin pas ngurusin surat kematian Eril, kan dapet akta tuh. Pada waktu saya dapet akta itu kan saya ‘Oh ya, terima kasih pak,’ gitu kan,” jelasnya.
“Terus ‘Ini bu sekalian kartu keluarganya’ Disitu saya nangis karena nama Eril udah nggak ada kan di situ,” tambahnya sambil menahan kesedihan.
Seolah tak ingin nama Eril hilang dari dokumen tersebut, Atalia bahkan sempat meminta agar nama anak lelakinya itu dipertahankan.
Meski demikian, hal tersebut tak dapat dilakukan lantaran ketentuan administrasi yang berlaku.
Tak menyalahkan siapa pun, Atalia mengaku hanya tak siap dengan kenyataan tersebut.
“Tapi nggak apa-apa si, kita cuman masih kaget,” tambahnya.
(*)