Berikut Bacaan Doa Setelah Salat Dhuha, Dilengkapi dengtan Terjemahan dan Tulisan Latinnya

Rabu, 06 Juli 2022 | 16:45
Freepik

(Ilustrasi) sholat dhuha

GridHype.com - Banyak yang menyebut jika Salat Dhuha bisa membuka pintu rezekimu.

Ya, salat sunnah yang dianjurkan ini memang memiliki banyak keutaaman.

Berikut ini adalah bacaan doa setelah Salat Dhuha.

Selain doa setelah Salat Dhuha, dalam artikel ini juga dilengkapi dengan tata cara pelaksanaan Salat Dhuha dan waktu Salat Dhuha.

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha:

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ

وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ

أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Bacaan Tasyahud Awal dan Tasyahud Akhir Dalam Sholat

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu.

Baca Juga: Ashanty Bantah Hubungannya dengan Krisdayanti Akur Berkat Atta Halilintar, Istri Anang Hermansyah Bongkar Faktanya

Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika.

Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.

Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.

Artinya,

“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.

Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci.

Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha.

Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”

Waktu Salat Dhuha

Salat Dhuha dikerjakan pada waktu dhuha dan disebutkan bahwa waktu dhuha setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa atau waktu matahari tepat di atas sebuah benda.

Di Indonesia sebagian wilayah pada saat pukul 07.00 WIB matahari sudah terbit sempurna, artinya sudah masuk atau boleh melaksanakan Sholat Dhuha.

Sholat Dhuha dilakukan 2 rakaat atau kelipatannya 4 hingga 8 rakaat.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Inilah Amalan di Bulan Dzulhijjah yang Bisa Kamu Lakukan

Tata Cara & Niat Sholat Dhuha:

Niat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT

Tata Cara

Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

1. Takbiratul ihram

2. Membaca doa Iftitah

3. Membaca surat Al-Fatihah

4. Membaca surat Alquran

5. Rukuk

6. I'tidal

7. Sujud

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Inilah Amalan di Bulan Dzulhijjah yang Bisa Kamu Lakukan

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua

10. Membaca surat Al-Fatihah

11. Membaca surat Alquran

12. Rukuk

13. I'tidal

14. Sujud

15. Duduk di antara dua sujud

16. Sujud kedua

17. Tasyahhud akhir

18. Salam

Baca Juga: Menggosokkan Bawang Merah ke Belakang Leher Rupanya Bisa Hindarkan Kita dari Penyakit Mematikan ini, Begini Caranya

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Tribun Pontianak

Baca Lainnya