GridHype.com - Seperti yang kita tahu kini Fuji telah terjun ke dunia hiburan.
Namanya kian terkenal di kalangan publik Tanah Air.
Ramainya pemberitaan soal meninggalnya Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel, membuat Fuji dan keluarganya jadi sorotan.
Sehingga, pada akhirnya sosok Fuji pun mulai dikenal publik.
Namun, di balik itu, Fuji menerima banyak cibiran dari netizen.
Melansir Tribun Medan, Fuji pernah mengaku merasa sangat sedih karena dianggap terkenal melalui jalur kesedihan atas meninggal kakaknya.
"Aku dibilang jual kesedihanlah, dibilang artis jalur musibah, artis karena kematian," kata Fuji.
"Oh iya gua salah, oh iya gua viral karena kematian, gue ga pantes disini, iya gua bukan siapa-siapa," tambahnya.
Di kesempatan lain, Fuji mengaku memang menerima semua tawaran pekerjaan, dengan tujuan agar tidak terus menerus menangis di rumah.
"Aku lagi mental break down, aku nggak mau nih kalau di rumah aja nangis terus. Mau di TV kek, Instagram, semua ambil aja."
"Yang penting aku ada kerjaan, nggak melulu sedih-sedihan," ujar Fuji dilansir Tribunstyle dari YouTube MD Entertainment, Jumat (01/07).
Namun, Fuji merasa keputusan mengambil semua pekerjaan itu tidak tepat.
Pasalnya, ia belum bisa mengontrol waktunya sendiri.
"Pas diambil semua sama dia, aku nggak bisa kontrol. Kok nggak ada liburnya? Aduh nggak kuat, nggak kuat."
"Akhirnya baru bisa kontrol (waktu) 4 bulan kemudian," jelas Fuji.
Pada kesempatan itu, Fuji mengatakan bahwa ia pernah ke psikolog untuk konsultasi.
Tetapi, sesampainya di sana, Fuji malah menangis tanpa henti.
"Waktu itu pernah ke psikolog. Lah, nangis ke psikolog 2 jam. Lama banget."
"Ujung-ujungnya nangis juga, mungkin karena kalau di psikolog ditanyain jadi nangis. Lebih terbuka kali ya unek-uneknya," ungkap Fuji.
Tapi kini, Fuji sudah mem-filter komentar-komentar buruk.
"Aku sudah filter komen Instagram kayak kata-kata kasar. Jauh-jauh ya, toxic-toxic people. Di awal parah banget."
Aku sudah matiin DM aku dari Januari. Udah ya gue capek bacanya," pungkasnya.
(*)