Gridhype.id- Duka mendalam masih menyelimuti benak Ayu Anjani lantaran ibu dan adiknya dinyatakan meninggal dunia usai tenggelam di Labuan Bajo.
Merasa ada kelalaian dari pihak kru kapal, Ayu Anjani dan keluarga akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
Atas dugaan tersebut, mereka siap untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Adapun hal tersebut secara langsung diutarakan oleh ayah Ayu Anjani, Saraswanto Abduljabbar.
“Dengan segala cara akan saya kasuskan. Karena itu memang human error,’ jelasnya.
Disebutkan juga bahwa ada saksi yang melihat kapal tersebut sempat bergoyang-goyang.
“Ada saksi mata, kapal Andalusia yang melihat kapal ini goyang,” tambahnya dilansir dari Tribun Seleb.
Telah mempersiapkan matang-matang perihal kasus tersebut, Ayu Anjani rupanya sudah menggandeng pengacara.
Ayu Anjani secara tegas mengatakan bahwa dirinya akan mengusut hingga tuntas kasus tersebut.
“Saya sudah ada pihak kuasa hukum. Saya mau usut tuntas juga masalah kelalaian kru kapal,” ujarnya.
Merasa sedih dan kecewa sekaligus, Ayu Anjani menyinggung soal sikap kru kapal yang tidak berani menyelamatkan ibu dan adiknya.
Saat kejadian tersebut, dikabarkan bahwa ibu dan adik Ayu Anjani berada di ruangan bawah kapal.
Sayangnya, diketahui bahwa tidak ada kru kapal yang berani ke ruangan tersebut.
“Yang bikin aku nggak terima adalah, karena kejebak di bawah, bukan karena berenang bukan karena naik Padar. Tapi karena kejebak di bawah nggak ada yang berani nyelametin,” ungkapnya dengan penuh kecewa.
Diakui oleh Ayu Anjani bahwa dirinya akan melakukan tindakan jika saat itu berada di lokasi.
“Aku kalau misalnya di sana aku pasti turun karena aku tahu banget Labuan Bajo lautnya gimana,” tambahnya.
Tak hanya Ayu Anjani, sang adik Bernama Anne April yang menjadi korban selamat juga mengungkap hal serupa.
Dirinya merasa geram lantaran tidak ada awak kapal yang turun untuk menyelamatkan keluarganya.
Bukan hanya itu, pihak terkait juga disebut tidak memberikan permohonan maaf atau menunjukkan penyesalan.
“Dugaan kami sih itu (ada kejanggalan) karena nggak ada rasa penyesalan, mereka nggak ada minta maaf. Padahal ketemu sama ayah malah bilang ‘halo’,” ujarnya memberikan penjelasan.
(*)