Gridhype.id- Berdoa dan berdzikir menjadi salah satu anjuran yang baik untuk dilakukan.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seorang muslim hendaknya mengawali segala aktivitas dengan doa.
Pada dasarnya, doa bisa menjadi perantara bagi seorang hamba untuk memohon kebaikan, kecukupan, serta pengampunan dari Allah SWT.
Tak selalu soal materi dan hal-hal besar, ternyata kita juga dianjurkan untuk berdoa kala menghadapi lawan bicara.
Dlalam kehidupan, ada banyak kegiatan yang mengharuskan kita untuk berinteraksi dengan orang lain.
Meskipun terkesan sepele, hal ini nyatanya tak selalu mudah untuk dilakukan.
Ada sebuah doa yang bisa dipanjatkan agar kita diberi kemudahan dalam menghadapi orang lain.
Misalnya saja ketika akan menjalani wawancara kerja, menghadap atasan, atau bahkan melakukan ujian.
Beberapa hal di atas memang kerap menuai ketakutan tersendiri.
Tak jarang yang merasa khawatir dan kurang percaya dengan kemampuannya.
Baca Juga: Sambut Keberkahan Hari Jumat, Ini Bacaan Doa yang Bisa Kamu Lafalkan, Segala Doa Mudah Diijabah
Lantas, apa yang harus dilakukan?
Berdoa bisa menjadi salah satu cara untuk mnegatasi masalah tersebut.
Dengan berdoa, seorang hamba akan diberi kemudahan untuk berhadapan dengan orang lain.
Seperti dilansir dari laman Bangkapos.com, doa ini diamalkan oleh Nabi Musa ketika tengah menghadapi Firaun.
Dikisahkan bahwa Nabi Musa merasa khawatir bahwa dakwah Islam tidak sampai kepada Firaun.
Belum lagi sifat Firaun yang terkenal dzalim dan tiga segan membunuh siapa saja yang tidak disukainya.
Adapun doa tersebut adalah sebagai berikut:
qoola robbisyroh lii shodrii
wa yassir liii amrii
wahlul 'uqdatam mil lisaanii
yafqohuu qoulii
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 25-28)
Artinya : Wahai Tuhanku, lapangkan lah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku. (Surat Ta-Ha 20: Ayat 25-28).
Dengan doa ini, Nabi Musa meminta kepada Allah agar diberikan hati yang luas serta mudah menerima petunjuk dan hidayah.
Adapun doa Nabi Musa yang dipanjatkan ketika memohon kebaikan adalah sebagai berikut:
"Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir."
Artinya: Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24).
untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT, Nabi Musa memanjatkan doa berikut ini:
"Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil."
Artinya : "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar." (QS. AL-Qasas: 21-22).
Dikisahkan sebagai salah satu nabi dan rasul dengan julukan ulul azmi, Nabi Musa merupakan manusia terpilih yang menerima mujizat secara langsung dari Allah berupa wahyu kitan Taurat.
Artikel ini telah tayang diBangka Pos dengan judul Doa Ketika Berhadapan dengan Musuh atau Lawan Bicara, Amalan Nabi Musa (27/10/2021).
(*)