GridHype.ID - Makan rujak di siang hari memang jadi pilihan tepat karena terasa menyegarkan.
Rujak sendiri terbuat dari banyak jenis buah dan sayur yang kaya akan manfaat untuk tubuh.
Salah satu buah yang kerap jadi bahan pelengkap rujak adalah adalah bengkoang.
Tak cuma enak, mengutip Sajian Sedap, bengkoangjuga memiliki manfaat luar biasa, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Bahkan bengkoang disebut jauh lebih ampuh mengatasi masalah di wajah sehingga wajah jadi anti keriput sampai tua nanti.
Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan dan Kecantikan
1. Baik untuk kesehatan kulit
Antioksidan dalam bengkuang bermanfaat untuk mencegah efek buruk radikal bebas, termasuk pada kulit, salah satunya adalah penuaan dini yang ditandai dengan kulit keriput.
Untuk manfaat ini, bengkuang bisa juga digunakan sebagai bahan masker alami untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
2. Membantu penurunan berat badan
Bengkuang adalah makanan padat nutrisi. Umbi ini mengandung banyak nutrisi menyehatkan tapi tetap relatif rendah kalori.
Bengkuang juga kaya akan air dan serat, yang dapat membantu Anda kenyang lebih lama.
Bengkuang juga mengandung serat inulin prebiotik, yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan terbukti berdampak pada hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang.
Oleh karena itu, makan bengkuang mungkin tidak hanya akan meningkatkan jenis bakteri usus yang membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu merasa lebih kenyang setelah makan.
3. Dapat mengurangi risiko kanker
Bengkuang terbukti mengandung antioksidan vitamin C, vitamin E, selenium dan beta-karoten.
Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan kanker.
Selain itu, bengkuang merupakan sumber serat makanan yang baik.
Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal, Cuci Muka Pakai Bahan Super Murah Ini Justru Bisa Bikin Wajah Makin Mulus
Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram.
Selain itu, bengkuang mengandung serat prebiotik yang disebut inulin.
Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung dan meningkatkan respons imun.
Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin telah terbukti bertindak sebagai antioksidan yang melindungi lapisan usus.
(*)