Dilengkapi dengan Tata Cara dan Sebab-sebabnya, Inilah Bacaan Sujud Sahwi yang Wajib Kamu Ketahui

Jumat, 24 Juni 2022 | 13:15
Freepik

Bacaan sujud sahwi

GridHype.ID -Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan sholat lima waktu setiap harinya.

Dalam sholat memiliki jumlah rakaat yang beragam, ada yang 2,3 sampai 4 rekaat.

Nah biasanya ada sebagian umat Islam yang melupakan jumlah rakaat dalam sholatnya.

Apabila lupa atau ragu-ragu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.

Maka dari itu, artikel berikut ini akan membagikan bacaan Sujud Sahwi lengkap dengan tata cara dan sebab-sebabnya.

Sebagaimana diketahui, sujud Sahwi adalah sujud dua kali yang dilakukan karena seseorang meninggalkan sunah ab'adh, kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat, ataupun karena ragu-ragu jumlah rakaat dalam sholat yang dikerjakan.

Mengutip dari buku Siswa Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, waktu pelaksanaan Sujud Sahwi adalah setelah tahiyyat akhir sebelum salam dengan dua kali sujud.

Akan tetapi dalam kondisi tertentu Sujud Sahwi dilakukan setelah salam.

Lalu bagaimana bacaan dan tata cara Sujud Sahwi?

Baca Juga: Wajib Dilakukan Lelaki Muslim, Inilah Bacaan Niat Sholat Jumat Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Bacaan Sujud Sahwi

Selama ini banyak yang memberi tuntunan tentang bacaan sujud sahwi sebagai berikut :

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”

Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa"

Muhammadiyah dalam Fatwa Tarjihnya menerangkan bacaan tersebut tidak ditemukan dalam dalil-dalil tentang sujud sahwi, sehingga bacaan sujud sahwi adalah bacaan saat melaksanakan sujud di dalam sholat :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

"Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdika Allāhummaghfirli."

Artinya: “Maha suci engkau ya Allah, wahai Tuhan kami dan dengan memujimu ya Allah, ampunilah aku”.

Baca Juga: Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Inilah Bacaan Niat, Doa sekaligus Tata Cara Sholat Dhuha

Tata Cara Sujud Sahwi

Berikut tata cara Sujud Sahwi yang dikutip dari Gramedia.com:

1. Didahului dengan takbir

Sebagian ulama berpendapat, wajib untuk mengucap takbir sebelum mengerjakan sujud sahwi yang dilakukan sebelum atau setelah memberi salam.

Hal tersebut terdapat pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah.

“Beliau (Nabi) shalat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir.” (HR.Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hurairah).

2. Dilakukan seperti sujud biasa

Sujud sahwi dilakukan sesuai dengan adab sujud biasa artinya sujud dengan tujuh anggota tubuh (kening, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua ujung kaki).

- Menjauhkan kedua lengan dari kedua lambung

Baca Juga: Dilengkapi Juga dengan Waktu Pelaksanaannya, Inilah Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Gaib untuk Mayat Laki-laki dan Perempuan

- Menjauhkan perut dari kedua paha

- Merenggangkan kedua lutut

3. Jika lupa melakukan Sujud Sahwi, dianjurkan untuk mengulang kembali

Menurut Syekh Abdullah Bafadal, cara sujud sahwi dilakukan dengan melakukan dua kali sujud sebelum salam.

Jika seseorang lupa melakukan sujud sahwi, maka dianjurkan untuk masuk kembali ke dalam shalat dan melakukan sujud sahwi.

Sebab-sebab Sujud Sahwi

Berikut sebab-sebab disunahkannya melakukan Sujud Sahwi:

1. Meninggalkan sunah ab'ad, yaitu amalan sunah yang apabila tertinggal, maka disunahkan Sujud Sahwi.

Sementara jika yang tertinggal sunah haiat, maka tidak perlu Sujud Sahwi.

2. Ragu-ragu dalam hal meninggalkan sunah ab'adh.

3. Mengerjakan sesuatu yang membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa. Seperti, menambah rukun Sholat.

Jika seseorang menambah amalan Sholat karena lupa, misalnya ia ruku' dua kali atau berdiri di waktu ia harus duduk atau Sholat lima rakaat pada zuhur, maka disunahkan untuk Sujud Sahwi.

4. Memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya.

Misalnya, membaca al-Fatihah ketika ruku'

5. Seseorang ragu dengan jumlah rakaat

Jika seseorang ragu dengan jumlah rakaat, misalnya tiga rakaat atau sudah empat rakaat, maka yang ditetapkan yang lebih sedikit.

Lalu menambah satu rakaat lagi dan Sujud Sahwi sebelum salam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bacaan Sujud Sahwi Lengkap dengan Tata Cara dan Sebab-sebabnya"

Baca Juga: Jangan Beranjak Dulu, Ini Doa Khusus agar Dosa-dosa di Masa Lalu Diampuni, Bisa Diamalkan Setelah Sholat Subuh dan Maghrib

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Tribunnews.com