19 Tahun Berlalu tapi Baru Diungkit, Terungkap Alasan Tamara Bleszynski Kini Laporkan Kasus Penggelapan Aset yang Dialaminya: Saya Sudah Cukup Bersabar

Kamis, 23 Juni 2022 | 12:00
kolase GridFame/TribunStyle

Tamara Bleszynski korban penggelapan aset warisan orangtua.

GridHype.ID - Lama menghilang dari layar kaca, aktris Tamara Bleszynski belakangan ini mendadak menuai sorotan publik.

Pasalnya, beberapa waktu laluTamara Bleszynski menyambangi pihak kepolisian guna melaporkan kasus penggelapan aset properti.

Aset yang dimaksud dalam pelaporanTamara Bleszynski ini adalahhotel bernama Hotel Bukit Indah Puncak yang terletak di kawasan Cipanas, Puncak, Jawa Barat.

Melansir Kompas.com, Tamara Bleszynski awalnya mendapatkan warisan dari orangtuanya berupa saham sebesar 20 persen dari hotel itu.

Namun, selama 19 tahun berjalan, Tamara Bleszynski mengaku tidak mendapatkan haknya di hotel tersebut.

Hal itu disampaikan kuasa hukumTamara Bleszynski,Djohansyah dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

"Tanggal 6 Desember 2021 Tamara buat laporan polisi melalui kuasa hukumnya atas tindak pidana penggelapan yang dilakukan pengurus perusahan PT Hotel Bukit Indah Puncak."

"Dugaan tersebut setelah kami dalami teliti sebagai tim kuasa hukum, 19 tahun Tamara tak pernah diundang, tidak pernah dilibatkan," ujar Djohansyah.

Mengejutkannya lagi, alih-alih mendapat haknya, Tamara Bleszynski justru mendapatkan surat utang hotel hingga membuatnya bingung.

Baca Juga: Tak Pernah Lagi Wara-wiri di Depan Layar Kaca, Tamara Bleszynki Laporkan Kasus Penggelapan Aset Warisan Orang Tuanya: Siang-Malam Berjuang agar Keadilan Terwujud

"Pada suatu hari, datang pengurus hotel ke rumah Tamara di Bali untuk menandatangani surat pinjaman, surat utang," tutur Djohansyah.

"Tamara merasa ini ada yang salah, kenapa surat utang dengan jaminan sertifikat hotel yang nilainya berkali-kali lipat dengan pinjaman."

"Berdasarkan dari situ, Tamara membuat pemikiran untuk membentuk tim hukum," kata Djohansyah lagi.

Sementara itu, Tamara Bleszynski terlihat tidak dapat menahan air matanya saat berbicara mengenai kasus yang dialaminya.

Tamara Bleszynski mengaku bingung sampai akhirnya melapor ke Polda Jawa Barat.

"Saya sebenernya ingin menyelesaikan masalah ini baik-baik. Saya berusaha yang terbaik malah diginiin terus," ucap Tamara Bleszynski dengan suara bergetar.

Namun, mengapa Tamara Bleszynski baru melaporkan kasus tersebut setelah 19 tahun berlalu?

Mengutip Tribunnews.com, Tamara Bleszynski pun membeberkan alasannya.

Selama ini, rupanya Tamara Bleszynski sudah bersabar meski tak pernah dilibatkan dalam urusan kepemilikan hotel.

Baca Juga: Pisah dari Tamara Bleszynski, Kehidupan Teuku Rafli Pasya yang Nikahi Bule 18 Tahun Lebih Muda Jadi Sorotan Lantaran Hal Ini

Sayangnya, Tamara kembali dibuat kecewa karena hotelnya jadi jaminan peminjaman.

"Kenapa selama 19 tahun diam saja karena, saya berpegangan pada cinta kasih saya merasa orang pasti akan berubah jadi baik, atau ada itikad baik, saya sudah cukup sekali bersabar selama 19 tahun," tutur Tamara Bleszynski di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

"Tapi ketika tahun 2020 ada pengurus perusahan yang datang ke Bali, mengatakan bahwa harus menandatangani surat hutang dengan jaminan hotel dan itu menurut saya sudah sangat keterlaluan sangat tidak manusiawi," terangnya.

Tamara mengaku bahwa dirinya sudah berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, akan tetapi tak diindahkan oleh para pengurus hotel tersebut.

"Untuk itu saya sebenernya ingin menyelesaikan masalah ini baik-baik tapi saya sudah tidak ada apa-apa lagi, saya berusaha yang terbaik malah diginiin terus," beber Tamara.

Tamara hanya ingin masalah tersebut selesai dan ia tak perlu meninggalkan hutang ke anak-anaknya.

"Untuk itu saya memohon kepada bang Djohan sebagai pengacara saya tolongin dong saya mesti gimana, saya udah gak ngerti lagi, saya ingin tenang hidup di Bali, ngurus anak," tutur Tamara.

"Saya nggak ngerti lagi apa yang harus saya lakukan, bagaimana saya bisa dapat keadilan agar masalah ini mudah-mudahan saya diberi umur panjang, tidak sampai ke anak saya nanti terus terus," jelasnya.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Tamara Bleszynski Telan Pil Pahit Jadi Korban Penipuan Selama Belasan Tahun Hingga Bernilai Miliaran

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya