Tergiur Janji Manis Keuntungan Fantastis Sampai Rela Jual Rumah dan Investasikan Hingga Rp 500 Juta, Kini Para Korban Geruduk Rumah Yusuf Mansur dan Layangkan Gugatan ke Pengadilan

Selasa, 21 Juni 2022 | 16:00
(YouTube Beno Junianto)

Ustaz Yusuf Mansur klarifikasi soal video ceramahnya yang tengah viral

GridHype.ID - Pendakwah kondang, Yusuf Mansur digeruduk oleh korban investasi.

Kasus yang menyeret Ayah dari Wirda Mansur ini terkait ganti rugi yang sebelumnya dijanjikan.

Namun sayangnya hingga kini masih tak kunjung diberikan.

Tak hanya itu, para korban investasi ini bahkan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.

Dikutip dari Banjarmasin Post, para jemaah itu datang ke rumah Ustadz Yusuf Mansur karena menuntut kejelasan investasi batu bara.

Praktis, Rumah Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang ramai massa, Senin (20/6/2022) pagi.

Massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat yang menuntut ganti rugi kepada Yusuf Mansur.

Hal ini terkait investasi batu bara yang dijanjikan Yusuf Mansur.

Dalam aksi penggerudukan rumah Yusuf Mansur tersebut, massa menuntut kejelasan investasi yang sudaah diikuti 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.

Adapun nominal setiap jamaah berbeda-beda.

Padahal diketahui korban investasi bisnis Yusuf Mansur ini rela gelontorkan dana tak sedikit.

Sedikitnya 30 orang ini yang geruduk rumah sang pendakwah merupakan korban investasi dari program yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur.

Baca Juga: Usai Video Gebrak Desa dan Singgung Rp 1 Triliun, Yusuf Mansur Kembali Bikin Geger Dituding Ambi Barang di Mall Tanpa Bayar

Mengutip dari Kompas.com, mereka adalah pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.

Mereka menuntut keuntungan dari investasi batu bara yang sudah disetorkan ke sang Ustaz sejak belasan tahun lalu.

Yusuf Mansur disebut kabur Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, yang mewakili para korban mengatakan bahwa puluhan orang itu datang untuk berdialog langsung dengan Yusuf Mansur.

Herry menceritakan, penggerudukan itu dilakukan pada Senin pukul 09.15 WIB.

"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam. Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry saat dikonfirmasi, Senin.

Di sana, mereka meminta kejelasan terkait program investasi yang diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.

Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam.

Setelah menyampaikan tuntutan, mereka pun meninggalkan lokasi. Herry mengaku bahwa mereka tidak bertemu dengan Yusur Mansur saat aksi penggerudukan digelar.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.

Mereka juga tidak bertemu dengan pihak keluarga Yusuf Mansur. Namun, puluhan orang itu bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Yusuf Mansur.

"Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," imbuh Herry.

Baca Juga: Kena Getah Usai Video Yusuf Mansur Gebrak Meja Ngamuk Viral, Wirda Mansur Langsung Tuai Sorotan Gara-gara Tulis Keinginannya Tak Masuk Akal : Penghasilan 100 Miliar Sehari

Lebih lanjut, korban menjelaskan terkait awal mula ratusan orang melakukan investasi ke Ustaz Yusuf Mansur tersebut.

Awal mula ratusan orang investasi batu bara

Herry menuturkan, 250 jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata mengetahui program investasi batu bara itu saat Yusuf Mansur secara langsung.

Sang Ustaz mendatangi masjid itu dan menawarkan investasi batu bara kepada pengurus dan jemaah.

"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," tutur Herry.

Setelah itu, ratusan jemaah dan pengurus masjid tersebut sudah menggelontorkan uang investasi sejak 2009-2010.

Mereka seharusnya mendapatkan keuntungan dari investasi itu per bulan. Namun, Herry mengeklaim, mereka tak kunjung mendapatkan keuntungan hingga saat ini.

"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan," ucapnya.

Herry menyebutkan, hanya dua orang yang awalnya sempat mendapat hasil investasi per bulan. Namun, itu pun hanya berjalan selama beberapa bulan.

Total nilai investasi diklaim capai Rp 46 miliar Ratusan jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata mengeluarkan uang untuk investasi dengan nominal yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, seorang marbut Masjid Darussalam Kota Wisata disebut mengeluarkan jutaan rupiah untuk investasi itu.

Namun, ada juga yang berinvestasi hingga miliaran rupiah.

Baca Juga: Sempat Bikin Geger Jagad Maya Usai Videonya Ngamuk Viral, Kini Ustaz Yusuf Mansur Telan Pil Pahit Digugat Ke Pengadilan dan Langsung Buka Suara

Total uang yang digelontorkan para investor untuk program investasi batu bara ini disebut mencapai Rp 46 miliar.

"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," ujar Herry.

Ada investor yang sampai jual rumah Herry mengungkapkan bahwa ada salah satu investor, ustaz berinisial NK, yang bahkan menjual rumahnya pada 2009 untuk mengikuti investasi batu bara milik Yusuf Mansur.

Dari hasil menjual rumahnya, NK mendapatkan uang sebesar Rp 700 juta.

"Terus yang Rp 500 juta diinvestasikan ke batu bara," ungkap Herry.

Sementara itu, sisa Rp 200 juta digunakan oleh NK untuk mengontrak. Herry melanjutkan, hingga hari ini, NK masih mengontrak.

Bahkan, NK harus berpindah-pindah kontrakan karena uang investasi Rp 500 juta itu tak kunjung menghasilkan keuntungan hingga hari ini.

Baca Juga: Dulu Dicap Perebut Kekasih Orang, Kini Nadya Arifta Ngaku Pasrah dengan Nasib Usai Resign dari Perusahaan Kaesang Pangarep : Apapun Hasilnya Gusti Allah Paling Tahu yang Terbaik

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kompas.com, Banjarmasin Post