GridHype.ID -Kabar tak mengenakan datang dari istri Ruben Onsu, Sarwendah.
Setelah sebelumnya Ruben Onsu keluar dari rumah sakit, kini giliran Sarwendah yang mendadak dilarikan ke rumah sakit.
Bagaimana kondisi Sarwendah sekarang? Mari kita simak selengkapnya!
Melansir dari GridFame.ID, Sarwendah diketahui harus menerima perawatan hingga harus jalani operasi karena kondisi kesehatannya.
Di saat yang sama Ruben Onsu harus pergi ke Singapura untuk urusan pekerjaan sehingga membuat Betrand Peto selaku anak pertama mengambil peran ayahnya tersebut.
Dilansir melalui video yang diunggah di kanal youtube The Onsu Family, Rabu (15/6/2022) mulanya Sarwendah pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan ditemani oleh Ruben Onsu.
"Bunda mau MRI dulu, habis itu masuk ruangan terus baru tindakan, kita doakan semua berjalan lancar ya, "ucap Ruben.
Meski tak membeberkan secara jelas penyakit yang dialami oleh istrinya tersebut, Sarwendah mengungkap dirinya juga akan melakukan pemeriksaan terkait kepalanya yang kerap mengalami migrain.
"Sekarang aku lagi mau cek sekalian karena di rumah sakit aku mau cek kepala aku karena kan aku sering migrain terus itu udah lama banget ya," jelas Sarwendah.
Namun ternyata setelah diperiksa selama beberapa jam, Sarwendah harus segera menerima penangan dengan melakukan operasi.
Alhasil di hari yang sama Betrand Peto pun langsung mengajak Thalia dan Thania kedua adiknya untuk menginap di rumah sakit dan menemani Sarwendah.
Lantaran tindakan operasi akan dilaksanakan keesokan paginya, Betrand Peto yang bertugas menjaga Sarwendah pun memastikan ibu dan adiknya bisa beristirahat dengan nyaman di rumah sakit.
"Sekarang Onyo lagi di rumah sakit karena persiapan bunda mau operasi, minta doanya buat kalian semua semoga operasinya lancar dan bundanya juga sehat-sehat," pinta Onyo.
Setelah beristirahat dan berpuasa selama semalaman, Sarwendah kemudian dibawa ke ruang operasi dengan diantarkan oleh Betrand Peto.
Sembari mendorong sang bunda dengan menggunakan kursi roda, Betrand Peto tak hentinya memberikan dukungan pada Sarwendah dan berharap operasi bisa berjalan lancar.
Tak diperkenankan ikut masuk ke ruang operasi, Betrand Peto terus menunggu Sarwendah di depan ruangan hingga penangan sang bunda selesai.
Berjalan selama kurang lebih satu jam, setelah proses operasi selesai Sarwendah langsung kembali dibawa ke ruang perawatan.
Beruntung setelah mendapat penanganan serius, dilansir melalui unggahan story yang dibagikan Onyo lewat akun instagram pribadinya, Rabu (15/6/2022) via Banjarmasin Post, kini Sarwendah sudah kembali dalam kondisi sehat.
Tampak dalam video yang dibagikan Onyo ia dan adik-adiknya beserta Sarwendah sedang dalam perjalanan sembari menyantap makanan.
“Ini kita lagi makan di dalam mobil, tuh ama bunda, hai bunda, hai Nia, hai Cici kita lagi mamam selamat mamam,” ujar Onyo.
Walau baru saja menjalani operasi, Sarwendah sudah mulai terlihat bisa menjalani aktivitas normal.
Tanpa bantuan ataupun alat pendukung kesehatan, Sarwendah bisa duduk dengan nyaman di mobil seperti orang sehat pada umumnya.
Sarwendah bahkan tampak mengunjungi rumah Jessica Iskandar untuk menjenguk putra sang sahabat dan Vincent Verhaag yang baru saja dilahirkan.
Ia sesekali menggendong putra Jedar yang masih begitu kecil.
Sering Migrain? Ini 5 Tips dan 3 Olahraga untuk Kurangi Nyerinya
Melansir dari Banjarmasin Post, migrain atau sakit kepala menjadi salah satu penyakit tertua di dunia.
Migrain dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan penanganan secara tepat.
Ibnu Sina, filsuf muslim terkenal dan peletak dasar kedokteran modern, menjadi ilmuwan pertama yang menghubungkan migrain dengan masalah neurovaskular atau gangguan di pembuluh darah. Ibnu Sina telah menggambarkannya dalam buku teks kedokterannya, Al-Qanun fi a-Tibb (Kanun Kedokteran), yang terbit sekiat 900 tahun lalu.
Dituliskan dalam laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada dasarnya migrain adalah gangguan sakit kepala, dengan paling umum munculnya rasa nyeri tanpa tanda-tanda tertentu yang biasanya berulang dan sering terjadi hanya di satu sisi kepala.
Serangan migrain dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti stres, perubahan cuaca, menstruasi, atau terlalu banyak tidur.
Saat serangan terjadi, kepala terasa berdenyut, indera penglihatan lebih peka terhadap cahaya dan suara, bahkan terkadang memunculkan rasa mual dan muntah.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penderita dapat diberikan obat analgesik untuk mengurangi rasa nyeri, obat antiemetik untuk mengatasi gejala mual atau muntah, dan obat khusus antimigrain.
Melansir Mayo Clinic via Banjarmasin Post, penderita migrain dapat mengurangi rasa nyeri akibat migrain dengan berbagai cara, seperti:
1. Latihan relaksasi yang dapat mengajarkan cara menghadapi stres dan membantu mengurangi migrain
2. Makan dan tidur secara rutin, dengan menetapkan jadwal tidur, bangun, dan makan yang konsisten setiap harinya
3. Minum banyak cairan
4. Mencatat gejala untuk membantu mempelajari mengenai pemicu migrain dan pengobatan yang paling efektif
5. Akupuntur dapat membantu penderita sakit kepala
Namun, karena kondisi kesehatan setiap orang berbeda-beda, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai migrain yang kamu alami.
(*)