GridHype.ID - Prosesi pemakaman jenazah putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dilakukan pada hari ini, Senin (13/6/2022) pukul 11.00 WIB.
Melansir Kompas.TV, prosesi pemakaman jenazah Eril rencananya akan dimakamkan di lahan keluarga di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Dalam rangkaian prosesi pemakaman Eril ini diketahui akan diawasi sejumlah personel dari kepolisian.
Pasalnya, tamu yang masuk pemakaman Eril harus memiliki stiker khusus karena jumlah tamu dibatasi.
Sementara melansir Tribunnews.com, di lokasi pemakaman, hingga Minggu (12/6/2022), masih terlihat para pekerja menyiapkan segala sesuatu untuk acara pemakaman Eril hari ini.
Mulai dari perbaikan jalan, area parkir, hingga mendirikan tenda untuk tamu yang mengantarkan jenazah.
Sebanyak empat tenda sudah didirikan, kursi-kursinya telah tersedia meski belum dijejerkan.
Alat berat, seperti ekskavator masih terlihat ada di wilayah pemakaman.
Truk pengangkut barang-barang beberapa kali terpantau masuk wilayah pemakaman.
Dari pagi hingga sore banyak warga yang sengaja melihat lokasi pemakaman dari Eril.
Para pengendara terlihat memarkirkan kendaraan di sisi jalan, mereka melihat lokasi di balik pembatas seng yang paling rendah.
Karena itu, suasana di balik penghalang terlihat jelas, meski dengan jarak yang cukup jauh.
Bahkan saat di daerah tersebut turun hujan, masih saja ada warga yang sengaja melihat area pemakaman dengan menggunakan payung dan jas hujan.
Kendaraan Dibatasi
Kendaraan yang datang ke area pemakaman jenazal Eril akan dibatasi.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 150 personel gabungan bersama Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bandung dalam mengamankan jalannya prosesi pemakaman.
"Dari situ akan membatasi kendaraan yang boleh masuk ke area pemakaman. Yang masuk hanya yang memiliki stiker, yang mendapat persetujuan dari keluarga, dan untuk stiker itu dari protokol Pemprov Jabar," kata Kusworo, Minggu (12/6/2022).
Kusworo mengungkapkan, yang tidak memiliki stiker khusus, akan disiapkan kantong parkir di luar area pemakaman.
"Yang jalan kaki, dengan tanda pengenal dan konfirmasi, dan sudah diizinkan dipersilakan masuk. Sehingga tidak terlalu berkerumun di area pemakaman," kata dia.
"Pengamanan tidak di lokasi saja tapi juga rute, mulai dari start sampai titik finis area pemakaman," ucap Kusworo.
Kusworo mengungkapkan, tujuannya melakukan pengamanan untuk menghindari terlalu membeludaknya warga yang hadir sehingga kurang khidmat saat pemakaman.
"Kami imbau, warga agar tetap tertib. Mohon maaf jika langkah pengamanan menimbulkan kekurangnyamanan warga dalam beraktivitas," ucap Kusworo.
(*)