GridHype.ID - Ada kabar kurang sedap bagi penerima bansos PKH dan BPNT.
Pemerintah diketahui mengambil keputusan untuk memberhentikan bansos PKH dan BPNT bagi sebagian penerimanya
Untuk lebih menjelaskan kenapa penyebabnya, berikut 7 alasan yang menjadikan bansos PKH dan BPNT diberhentikan penyalurannya kepada Keluarga Penerim Manfaat (KPM).
Seperti kita tahu, bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tuna (BPNT) adalah sebagian dari bansos yang disalurkan Kemensos.
Program bantuan ini sudah mulai disalurkan oleh pemerintan sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Adapun kedua bansos tersebut, baik PKH maupun BPNT menyasar kepada KPM yang sudah terdata di DTKS.
DTKS sendiri merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, data inilah yang menjadi paduan pemerintah dalam menyalurkan bantuannya.
Untuk terdaftar di DTKS masyarakat bisa mengajukannya dengan mengunjungi dinas sosial terdekat ataupun kelurahan dengan membawa persyaratan tertentu.
Berdasar data DTKS ini nantinya pemerintah akan mulai menyalurkan bansos PKH dan BPNT setiap bulannya.
Namun tahukah Anda meski sudah terdata di DTKS dan menjadi penerima manfaat bansos PKH dan BPNT sebegian masyarakat mengeluhkan karena diberhentikannya sebagai penerima manfaat.
Untuk Anda tahu, setidaknya memang ada 7 penyebab yang bisa menjadikan bansos PKH dan BPNT diberhentikan penyalurannya oleh Kemensos.
Berikut ini setidaknya 7 penyebab yang menjadikan penyaluran PKH dan BPNT diberhentikan oleh Kemensos:
Penerima bansos PKH/BPNT telah dinyatakan meninggal dunia;
Saat penyaluran PKH/BPNT berlangsung penerima bantuan tidak dapat ditemukan atau keberadaannya dalam lingkup desa/kelurahan;
Data penerima bansos PKH/BPNT tercatat ganda atau dua kali lebih pada SIKS-NG menu BSP;
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bansos PKh/BPNT yang tercatat ganda maka salah satu KPM bisa dipertahankan. Sedangkan data KPM yang laom digantikan berdasarkan mekanisme yang ada;
Penerima bansos PKH/BPNT dinyatakan sudah mampu sehingga tidak lagi mendapat bantuan;
Bisa juga terjadi karena penerima bansos PKH/BPNT menolak untuk menerima bantuan tersebut;
Ataupun penerima bansos PKH/BPNT menjadi pekerja migran Indonesia sebelum melakukan aktivasi;
Itulah tadi 7 penyebab yang menjadikan KPM bansos PKH/BPNT tidak lagi menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
(*)