GridHype.ID - Lama tak tampil di layar kaca, komedian senior Yadi Sembako muncul dengan penampilan yang bikin pangling.
Ya, penampilan Yadi Sembako kini dinilai berbeda jauh dari saat dirinya masih sering bolak-balik di industri hiburan.
Pasalnya, Yadi Sembako kini muncul di layar kaca dengan penampilan tubuhnya yang kurus sampai wajahnya yang terlihat berbeda.
Usut punya usut, pria 48 tahun ini sempat jatuh sakit hingga mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Tak hanya itu, melansir Tribun Jakarta,Yadi Sembako juga sempat alami kejadian pilu selama dua tahun belakangan ini.
Mulanya, perubahan fisik Yadi Sembako ini bikin pangling Dewi Perssik ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi pagi Ambyar.
"Ini jauh banget badannya waktu kita ketemu, sekarang ini berat badannya turun berapa?" tanya Dewi Perssik dengan nada prihatin dikutip TribunJakarta.com, Selasa (31/5/2022).
"Terakhir itu Sore sore Ambyar kan? Ramadan tahun lalu?" tanya Nassar.
"Iya," kata Yadi Sembako.
Mengutip Tribunnewsmaker.com, Yadi Sembako rupanya sempat sakit lambung dan gula darah hingga membuat berat badannya menyusut turun drastis.
Akibat sakitnya, Yadi Sembako sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Awalnya saya dulu punya lambung yang akut.Dua bulan sebelum Lebaran nge-drop banget, di rumah sakit," kata Yadi menceritakan penyakitnya seperti dikutip dari YouTube MOP Channel, Senin (30/5/2022).
Yadi bahkan mengaku bak mengalami mati suri ketika tengah merasakan sakit.
"Saya sempat hilang 1 jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss, saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata saja," ujar Yadi lagi.
Meski begitu, Yadi Sembako bersyukur bisa melewati fase kritis tersebut.
Tak hanya sampai situ, Yadi Sembako juga diterpa musibah kehilangan pekerjaan hingga tawaran syuting selamapandemi Covid-19 menerjang Indonesia.
Penghasilannya pun makin seret, ditambah bisnis kontraktor yang ditekuninya juga sepi.
Alhasil Yadi mesti merelakan kehilangan barang-barang berharganya karena tak sanggup membayar cicilan.
“Kendaraan, mobil abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," ungkap Yadi Sembako.
“Biar beban satu-satu hilang, yang ada kita lepas aja dulu. Dan itu mungkin salah satu yang jadi menyebabkan saya cepat drop saat itu," sambungnya.
Mengejutkannya lagi, rumah Yadi Sembako bahkan nyaris dipasang tanda segel lantaran tak sanggup membayar cicilan.
“Rumah yang saya tempatin mau dikasih plang segel. Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," ucap Yadi.
Ketika hidupnya susah, Yadi tak menampik ditinggal teman-teman terdekatnya.
Meski demikian, Yadi tak ambil pusing, ia hanya bisa memakluminya dan berpikiran positif.
“Ada (yang ninggalin), cuma saya enggak mau (bilang). Ada, sangat dekat, ya orang tahu. Ya mungkin dia lagi sibuk, kita sih positif thinking aja," kata Yadi Sembako.
Meski ditinggal oleh teman-temannya, Yadi tak berniat untuk berhenti berteman.
Yadi Sembako kemudian bercerita tentang sosok Ruben Onsu yang tak berubah kepadanya.
"Nanya kabar aja saya seneng. Pak Ruben nanya saya, 'Yadiii, i-nya panjang, Yadi lu sakit?'."
"Alhamdulillah Pak Ruben apa yang pertama saya kenal sampai sekarang enggak berubah," ucap Yadi Sembako.
Bukan hanya Ruben, karena ada beberapa teman lain yang masih mengingat dan memberikan dukungan untuknya, meskipun hanya sekedar bertanya kabar.
"Banyak teman juga di luar sana yang men-support saya, teman-teman dari PASKI luar biasa, ustaz-ustaz yang sering saya tabligh banyak yang support," lanjut Yadi.
Bagi Yadi, hal yang dialaminya beberapa waktu ini menjadi pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
"Saya positive thinking, mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat diri saya, saya lagi dibersihin mungkin sama Allah," kata Yadi.
"Selama ini mungkin saya lupa atau bagaimana, itu yang saya rasain, yang saya introspeksi seperti itu," sambungnya.
(*)