Gridhype.id- Siapa sih yang tidak mengenal Sultan Djorghi?
Aktor yang satu ini telah membintangi banyak judul sinetron yang lekat di hati masyarakat.
Kesuksesannya di dunia entertainment bahkan menjadikan dirinya mendapat julukan raja sinetrin era 90-an.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesan yang diraihnya ada banyak hal tidak terduga yang harus dilewati.
Jauh dari pandangan orang soal harta yang bergelimang, Sultan Djorghi justru sempat mengalami keterpurukan.
Hal tersebut disampaikan oleh dirinya ketika berada dalam sebuah acara yang dipandu oleh Feni Rose.
Tak selalu berjalan mulus, Sultan Djorghi justru pernah mendapati saldo rekeningnya tersisa hanya Rp50 ribu saja.
Hal itu berkaitan dengan kariernya yang merosot lantaran sepi tawaran job.
Terlebih lagi, saat itu sang istri baru saja melahirkan buah hati mereka.
“Sempet dua tahun, gak ada kerjaan pada saat istri baru melahirkan, terus hidup dari tabungan betul?” tanya Feni Rose dilansir dari grid.id.
Tak menampik, Sultan Djorghi membenarkan hal tersebut.
“Iya, awalnya ada lah tabungan lah ya. Lama-lama ATM saya isinya tinggal Rp50 ribu,” jelasnya.
Kondisi tersebut lantas menjadi kebingungan lantaran dirinya harus membeli susu untuk sang buah hati.
Bukan hanya itu, anak mereka juga memiliki alergi sehingga tidak bisa mengonsumsi sembarang susu.
“Dan ini anak saya yang ini memang agak antic, harus minum susu saat itu yang apa bun? Tanya Sultan.
“Yang Rp700 ribu, dia anak alergi karena (lahir) sesar,” jelas sang istri menambahkan.
Demi memperbaiki kondisi ekonomi, Sultan Djorghi bahkan rela melamar kerja sebagai figuran.
“terus saya akhirnya ngelamar, selama main sinteron udah gengsi, harga diri gue taruh di laci deh,” jelasnya.
“Annisa nelpon gue Aqueene susunya tinggal sekali nih. Pusing dong, akhirnya yaudah, gue ngelamar jadi figuran lagi,” jelasnya.
Tak gengsi untuk mendapatkan pekerjaan, Sultan Djorghi berdalih bahwa dirinya rindu berperan sebagai figuran.
“Datang ke lokasi, itu astrada, sutradara pada bingung. ‘Ini Mas Sultan jadi apa ya’ Gitu kan.,” jelasnya.
Siapa sangka, kala itu dirinya berperan sebagai polisi figuran yang menangkap pemain utamanya.
“Jadi gue jadi polisi yang nangkap-nangka pemain utamanya gitu, gak ada dialog,” tambahnya membeberkan.
(*)