GridHype.ID -Kabar tak sedap datang dari seorang artis multitalenta, Marshanda.
Semua orang tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Marshanda bukan?
Artis seni peran sekaligus penyanyi ini mendadak bagikan kabar tak mengenakan terkait kesehatannya.
Mengutip dari Sosok.ID, Marshanda mengumumkan bahwa ia didiagnosis menderita penyakit tumor payudara.
Kabar kurang menyenangkan itu disampaikan Marshanda melalui siaran langsung di akun YouTube miliknya pada Senin (30/5/2022).
"I have breast tumor (aku punya tumor payudara)," ujar Marshanda, dengan mata berkaca-kaca.
Dikutip dari TribunStyle.com, Selasa (31/5/2022) via Sosok.ID, Marshanda meminta agar para penggemarnya tidak mencemaskan kondisinya.
Ibu satu anak itu hanya memohon doa agar dikuatkan dan dapat melalui cobaan tersebut.
"Gua nggak pengen ada kalian yang worry, doain aja. I love you all so much," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, wanita yang karib disapa Chacha itu pun menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan kematian.
Hanya saja diakui Marshanda, dia terkadang merasakan sakit di bagian payudaranya.
"Dan aku pengen kalian tau, i'm not affraid. I'm in pain sometime."
"Secara fisik maksudnya, di payudara gue yang ada tumornya kadang-kadang sakit," ujar mantan istri Ben Kasyafani.
Marshanda berujar, saat ini dia telah menyiapkan hatinya untuk kemungkinan terburuk.
"Yang penting gue udah nanya ke om gue, nanya ke mantan suami gue, kalau misalnya kita udah mau meninggal yang disebutin La Ilaha Illallah kan, gue bersiap," ujarnya.
Marshanda diketahui sedang berada di Singapura untuk menjalani pengobatan. Di tengah ikhtiar yang sedang dia jalani, Marshanda berserah diri kepada Allah SWT.
"Gue bawa sajadah, bawa mukena ke Singapura," ungkapnya.
Marshanda bahkan telah menitipkan pesan kepada putri semata wayangnya, Sienna, mengenai kondisinya.
Dia pun sempat membuatkan lagu untuk Sienna.
"Kalau Sienna juga nonton ini ingat kata ibu, kita ngobrol banyak beberapa hari terakhir. Ibu kasih lagu yang ibu ciptain buat kamu, dengarkan lagu itu," ujar Marshanda.
Jika keadaan tidak berjalan lancar dan Marshanda dinyatakan meninggal dunia karena penyakitnya, dia meminta agar putrinya mengikhlaskan kepergiannya.
"Inget kata Ibu, Ibu sekarang happy dan kalau bu pergi, Ibu juga akan bahagia," ujarnya.
"Kalau Sienna doa buat ibu, ibu akan menari-nari di surga (karena doa Sienna), hehe," tutupnya.
Lantas, apa itu tumor payudara, gejala, penyebab, dan pengobatannya seperti yang dialami Marshanda?
1. Apa itu tumor payudara?
Dikutip dari Kompas.com, (22/8/2020), dokter spesialis bedah RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, Sp.B mengatakan bahwa tumor jinak payudara adalah benjolan yang tumbuh di payudara, tidak berbentuk dari sel-sel yang ganas, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
2. Ciri-ciri tumor payudara
Baca Juga: Disebut Tak Laku di TV, Marshanda Beri Jawaban Menohok sampai Singgung Soal Kenyaman Hidup
Kita juga bisa mengetahui keberadaan tumor jinak payudara dengan mengecek ciri-ciri benjolan.
Ciri-ciri benjolan tumor jinak payudara, yakni:
Batasan tumor jelas
Artinya, benjolan yang masih menjadi gejala tumor payudara jinak mempunyai batas yang jelas dengan jaringan di sekitarnya.
Kondisi ini tidak seperti tumor payudara ganas, di mana batas tepi benjolannya tidak terlihat jelas.
Teraba kenyal dan lunak
Artinya, benjolan yang masih menjadi gejala tumor payudara jinak memiliki konsistensi yang kenyal dan lunak.
Kondisi ini lain dengan gejala kanker payudara, di mana tumor ganas rata-rata akan teraba keras dan padat.
Mudah digerakan
Artinya, benjolan yang masih menjadi ciri tumor payudara jinak pada umumnya bisa dengan mudah digerakan ketika disentuh.
Sementara, benjolan tumor ganas pada kanker payudara tidak bisa digerakan seperti telah menyatu dengan jaringan di sekitarnya.
Jika kamu menemukan benjolan atau penebalan di dekat payudara, misalnya di ketiak yang tetap terasa setelah masa haid, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
3. Jenis dan penyebab tumor payudara
Dikutip dari Kompas.com, (8/8/2020), ada beberapa jenis dan penyebab tumor jinak payudara yang umum terjadi.
Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah jenis tumor payudara jinak yang paling sering menyerang kaum wanita muda usia 15-35 tahun.
Penyebab fibroadenoma diduga adalah pengaruh hormon di dalam tubuh wanita.
Fibrokistik
Fibrokistik adalah jenis tumor payudara jinak yang hilang-tumbul sesuai siklus haid.
Penyebab tumor payudara jinak ini tidak lain adalah perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi.
Umumnya, fibrokistik dialami oleh wanita berusia 20-50 tahun.
Kista payudara
Kista payudara adalah benjolan berisi cairan yang dapat terbentuk pada salah satu atau kedua payudara.
Penyebab kista payudara secara pasti belum dapat diketahui.
Tapi, munculnya kista payudara dapat berkaitan juga dengan adanya perubahan hormon pada wanita, terutama dalam siklus menstruasi tiap bulan.
4. Bisa tumbuh membesar
Selain itu, Yudit mengatakan, pada umumnya gejala tumor jinak payudara hanya ditandai dengan adanya benjolan pada payudara.
Hanya pada beberapa kasus saja, tumor jinak payudara bisa menyebabkan rasa nyeri pada payudara karena tumbuh besar.
5. Gejala yang perlu diwaspadai
Bagi siapa saja yang mengalami tumor jinak payudara akan lebih baik jika tetap memeriksakan diri ke dokter.
Secara garis besar, berikut ini gejala-gejala tumor payudara jinak yang perlu diwaspadai:
- Muncul benjolan atau penebalan pada payudara atau di sekitar payudara, misalnya di ketiak, yang tetap terasa setelah masa haid selesai
- Benjolan tidak bisa bergeser saat ditekan atau digerakan
- Muncul area yang jelas terasa atau terlihat berbeda dibanding daerah di sekitarnya, pada salah satu atau kedua bagian payudara
- Terjadi perubahan pada bentuk, ukuran, dan kontur payudara
- Terjadi perubahan pada kulit payudara atau pada putting, seperti kemerahan, cekung, berkerut, tanda-tanda peradangan, atau bersisik
- Keluar cairan bening atau darah dari payudara
Terkait penanganan, umumnya tumor jika payudara tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya.
Namun, jika tumor payudara semakin membesar dan menimbulkan nyeri, dokter mungkin akan menyarankan operasi pengangkatan tumor dan pemeriksaan patologi anatomi.
(*)