Simak Beberapa Waktu yang Dianjurkan Baca Surat Al-Ikhlas, Bisa Sembuhkan Penyakit dan Tolak Bala

Selasa, 31 Mei 2022 | 05:00
Istimewa

Ilustrasi baca Al Quran

GridHype.ID - Salah satu surat yang menunjukkanke-Esaan Allah SWT adalah Surat Al Ikhlas.

Surat Al Ikhlas menjadi salah satu bacaan dalam Al Quran yang sering dilantunkan umat Islam.

Bukan hanya karena ayatnya yang pendek dan mudah dihafal, Surat Al Ikhlas rupanya memiliki keistimewaan luar biasa.

Surat Al Ikhlas menjadi surat yang sering dibaca untuk menyembuhkan penyakit hingga tolak bala.

Surat ini termasuk dalam surat Makkiyah, dan diturunkan di kota Makkah.

Surat Al Ikhlas menegaskan tentang keesaan Allah SWT, mengecam segala bentuk penyekutuan Allah SWT.

Selain dibaca saat salat, ternyata ada beberapa waktu tertentu yang dianjurkan untuk membaca surat ini.

Nah, berikut ini terdapat 5 waktu istimewa untuk membaca Surat Al Ikhlas yang dianjurkan Rasulullah SAW, dapat menyembuhkan sakit, bisa menjauhkan diri dari bahaya.

1. Waktu pagi dan petang

Surat Al Ikhlas dianjurkan dibaca saat pagi dan petang bersama dengan surat An Naas juga Al Falaq sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Panjatkan Doa Ini Agar Hajat dan Keinginan Segera Terkabul, Doa Seorang Sahabat Rasulullah SAW

Biasanya surat ini juga dibaca bersamaan dengan Ayat Kursi.

Dari Mu’adz bin Abdullah bin Khubaib, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Katakanlah (bacalah surah) QUL HUWALLAHU AHAD (surah Al-Ikhlas) dan al-mu’awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas) ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” (HR. Abu Daud, no. 5082 dan An-Nasai, no. 5428. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

2. Sebelum tidur

Rasulullah selalu membaca Surat Al Ikhlas bersam An Naas dan Al Falaq sebelum tidur.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surah Al-Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surah Al-Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surah An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari, no. 5017)

3. Ketika ingin meruqyah (menyembuhkan penyakit)

Bukhari membawakan bab dalam sahihnya ‘Meniupkan bacaan ketika ruqyah’. Lalu dibawakanlah serupa hadits di atas dan dengan cara seperti dijelaskan dalam poin kedua.

Baca Juga: 4 Kunci Agar Tidak Jadi Manusia yang Merugi, Ini Penjelasan Menurut Surat Al Asr, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata,

"Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surah Al-Ikhlas) dan mu’awidzatain (surah An-Naas dan Al-Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya."

Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti ketika beliau hendak tidur, -pen).” (HR. Bukhari, no. 5748)

4. Setelah salat fardu

Seusai salat, seorang muslim dianjurkan membaca surah Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas masing-masing sekali.

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir salat (sesudah salam).” (HR. An-Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Yang dimaksud mu’awwidzaat adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani. (Fath Al-Bari, 9:62)

5. Saat mengerjakan salat sunah fajar (qobliyah shubuh).

Baca Juga: Segera Dikabulkan Segala Keinginan, Ini Bacaan Surat Pendek yang Bisa Dipanjatkan Setelah Selesai Sholat

Ketika itu, Surat Al Ikhlash dibaca bersama surat Al Kafirun.

Surat Al Kafirun dibaca pada raka’at pertama setelah membaca Al Fatihah, sedangkan Surat Al Ikhlas dibaca pada raka’at kedua.

Dari’ Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sebaik-baik surat yang dibaca ketika dua raka’at qobliyah shubuh adalah Qul huwallahu ahad (Surat Al Ikhlash) dan Qul yaa ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun).” (HR. Ibnu Khuzaimah 4/273. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Silsilah Ash Shohihah bahwa hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 646).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Keistimewaan Luar Biasa Surat Al Ikhlas, Simak Manfaat dan 5 Waktu Terbaik Mengamalkannya

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Tribun Medan

Baca Lainnya