Pelabuhan Merak Macet Parah padahal Belum Puncak Mudik Lebaran, Kemenhub Beri Tanggapan Soal Kemacetan: Kami Memohon Maaf...

Sabtu, 30 April 2022 | 13:15
Naufal Shafly/GridOto.com

Kondisi di gerbang tol Merak

GridHype.ID - Arus mudik untuk Idul Fitri 2022 lebih terasa daripada 2 tahun sebelumnya.

Kemacetan sudah muali tampak di berbagai tempat.

Salah satunya di jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Salah seorang pemudik asal Jakarta yang hendak pulang kampung ke Padang, Sumatera Barat Doni Ismanto mengatakan bahwa dirinya harus menunggu sekitar 3 jam hanya untuk menempuh 3 kilometer.

Pasalnya Doni telah memulai perjalanannya sejak pukul 06.30 WIB dan baru keluar dari Gerbang Tol Merak sekitar pukul 09.30 WIB.

"Sejak keluar gerbang Tol Merak itu sudah macet dan sekarang pukul 11.30 WIB baru sampai Rumah Makan Simpang Raya."

"Ini masih belum sampai Dermaga Eksekutif, dan pastinya bakal antre lagi di sana."

"Macetnya parah, padahal kan belum puncak mudik juga," kata Doni, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (28/4/2022).

Selaku pemudik, Doni pun berharap PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dapat melakukan penelusuran terkait penyebab penumpukan kendaraan di sekitar Pelabuhan Merak.

Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan mengingat kemacetan sudah terjadi sebelum puncak arus mudik.

"Beberapa hari lalu berita itu macet mau ke Pelabuhan Merak dan mereka bilang sudah bisa mengantisipasinya tapi sekarang macet lagi," ucapnya.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 2022? Berikut Jadwal dan Tahapannya, Dilengkapi Juga Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan bahwa penyebab kemacetan di Pelabuhan Merak adalah karena lahan parkir di dalam pelabuhan sudah penuh.

Hal ini yang kemudian memicu penumpukan di luar area pelabuhan.

Pihaknya atas nama Kemenhub meminta maaf kepada para pelaku perjalanan yang harus menunggu berjam-jam agar bisa masuk ke pelabuhan.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama pada Senin (25/04) malam maupun Selasa (26/04) dini hari," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ASDP selaku operator tak bicara banyak terkait permasalahan ini.

Pihaknya hanya menjalankan tugas dan perintah sesuai persetujuan yang diterbitkan regulator dalam hal ini Kemenhub.

"Karena surat persetujuan berjalan yang menerbitkan adalah regulator (Kemenhub). Sebagai operator kami menyeberangkan," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.

Untuk diketahui bahwa Kemenhub menerapkan aturan pembatasan penumpang di Pelabuhan Merak demi menghindari over kapasitas.

Namun, hal ini justru menimbulkan antrean kendaraan panjang di luar Pelabuhan.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Simak Doa Akhir Bulan Ramadan Agar Bisa Bertemu dengan Bulan Suci Tahun Depan

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : tribunnews, Grid.ID

Baca Lainnya