Gridhype.id- Mengonsumsi suplemen merupakan cara yang tepat untuk memenuhi gizi dan nutrisi harian di dalam tubuh.
Tidak heran jika banyak orang menyediakan suplemen untuk dikonsumsi setiap hari.
Konsumsi suplemen secara rutin juga digadang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Adapun kekebalan tubuh merupakan hal yang sangat penting, terutama saat pandemi covid-19.
Lantas, bagaimana aturan minum suplemen yang tepat? Apakah perlu dilakukan setiap hari?
Dilansir dari kompas.com, ahli gizi di WFP Indonesia, Agatha, memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa konsumsi suplemen sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Apabila pemenuhan asupan nutrisi dapat dilakukan dari makanan, maka konsumsi suplemen tidak diperlukan.
"Kalau kita sehat, kita bisa memenuhi asupan nutrisi dari makanan seperti sayur dan buah dan suplemen tidak diperlukan," jelasnya.
Lebih lanjut, Agatha menyebut bahwa konsumsi suplemen baiknya dilakukan saat kondisi tubuh sedang sakit.
Bukan hanya itu, wanita hamil dan orang yang dalam masa penyembuhan juga dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen.
Kebutuhan vitamin dan mineral pada wanita hamil mengalami peningkatan.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan konsumsi suplemen untuk memenuhi kecukupan gizi.
Diketahui bahwa sejumlah produk suplemen biasanya memiliki perakaran yang jauh di atas kebutuhan sehari-hari.
Misalnya saja kebutuhan vitamin C dalam tubuh, orang dewasa hanya membutuhkan 75 mg per hari.
Namun, vitamin C yang berada di pasaran biasanya berada pada takaran 1000 mg.
Dan mengonsumsi suplemen tersebut, bisa dikatakan bahwa ada kelebihan konsumsi vitamin.
Oleh karena itu, sisa dari kandungan tersebut akan terbuang bersama urine.
Bukan membawa pengaruh baik, konsumsi suplemen dengan kadar yang melebihi batas bisa memperberat kinerja ginjal.
Oleh karena itu, orang sehat sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral melalui buah dan sayur.
"Rasanya sayang sekali kalau kita punya kesempatan makan buah dan sayur, tapi malah minum suplemen," jelasnya.
(*)