GridHype.ID - Tak terasa sudah 5 bulan, pasangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah berpulang.
Kendatipun begitu, kesedihan yang mendalam masih dirasakan oleh orang-orang terdekat dari Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Segala kenangan dan sosok keduanya masih begitu jelas hadir di benak keluarga dan orang terdekat.
Ini adalah bulan Ramadan pertama tanpa kehadiran Vanessa dan Bibi.
Tentu, rasa sedih sekaligus pilu tak bisa disembunyikan oleh Dewi Zuhriati.
Putra beserta menantu kesayangannya harus pergi meninggalkan dirinya seperti ini.
Dewi Zuhriti pun menuliskan puisi tentang ungkapan kenangan atas kerinduan pada Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Puisi tersebut dibagikan oma Gala Sky lewat unggahan terbarunya di Instagram.
Sebagai ibu yang melahirkan Bibi, Dewi Zuhriati hingga kini masih merasakan sesak jika mengingat kepergian putranya.
"Selamat jalan anak-anakku tercinta
Jiwa kalian adalah sinar dalam hidup kami
Nama kalian kami sebut dalam linang air mata." bunyi puisi yang ditulis istri Haji Faisal, dilansir Tribun Style pada Sabtu, 2 April 2022.
Meski kini telah pergi selama-lamanya, Dewi Zuhriati berharap kedua anak kesayangannya itu bisa berada di surga.
"Melepas kalian jadi penghuni surga.
Kalian jiwa yang sebentar kami jaga.
Jadi peneguh atas sempoyongannya jiwa kami.
Sekarang diri kalian diam tanpa kata.
Terbaring dengan siraman merebak doa," lanjutnya.
Ibunda Fuji itu bahkan masih tak percaya bahwa anak dan menantunya telah pergi untuk selamanya.
Unggahan Dewi Zuhriati tentang puisi rasa duka kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
"Begitu cepat kalian pergi tinggalkan kami
Sesak didada entah kapan berhenti
Hidup kami akan terasa sepi
Kalian adalah obat penenang hati
Kami mengunci rasa yang tidak sanggup diucapkan dengan kata-kata
Gejolak meletus hancurkan semua jiwa
Cuma tangis kami yang sejak dari awal terpecah
Sebagai wakil sepotong duka yang tidak tertahan raga.
Kami hanya sanggup menggengam jari kalian yang tidak lagi bergerak dingin menghempas masa lalu yang berserak
entah dipurnama berapa hati sanggup bergerak
Meratap badai duka yang semakin bergejolak," tukasnya.
(*)