GridHype.ID -Bisa dibilang 'Si Doel Anak Sekolahan' menjadi sinetron paling melegenda di Indonesia ya.
Pasalnya, sinetron ini sukses menarik perhatian penonton hingga digandrungi semua kalangan.
Mulai dari alur cerita, akting para pemain sampai rumah yang digunakan disinetron tersebutterasa begitu ikonik.
Namun sayang, rumah khas betawi yang menjadi tempat tinggal Doel dan keluarga, kini justru tinggal kenangan.
Pasalnya melansir dari Grid.ID, rumah bergaya Betawi itu akhirnya dirobohkan hingga rata dengan tanah.
Rano Karno sebagai pemeran utama sinetron Si Doel itu pun memberi tanggapan akan kenangan rumah bersejarah itu.
Tak bisa dipungkiri, sinetron Si Doel Anak Sekolahan memang begitu legendaris, terlebih bagi generasi 90-an.
Seperti diketahui, sinetron ini bintangi aktor lawas Rano Karno bersama Benyamin Sueb, Maudy Koesnaedi, Basuki, Cornelia Agatha, Aminah Cendrakasih, dan Mandra.
Tak mengherankan apabila sinetron Si Doel Anak Sekolahan lantas merajai layar kaca pada masanya.
Alur cerita yang sederhana dengan mengangkat tema kehidupan sehari-hari di Betawi membuat sinetron Si Doel Anak Sekolahan begitu dicintai pemirsa.
Terlebih lagi, serial tersebut merupakan sinetron pioner yang ditayangkan pertama kali oleh televisi RCTI pada tahun 1994.
Tak berhenti di situ, sinetron kondang itu bahkan telah di remake dalam sebuah film pada tahun 2018 lalu.
Sayangnya, rumah Si Doel yang menjadi saksi bisu dari semua kesuksesan itu baru-baru ini justru dirobohkan hingga rata dengan tanah.
Rumah yang terbuat dari papan kayu dengan tembok berwarna kuning itu kini tinggal kenangan.
Hal itu terungkap dari unggahan Instagram Rano Karno @si.rano, pada Rabu (21/4/2021) lalu.
Unggahan Instagram Rano Karno yang kini jadi anggota DPR RI itu memperlihatkan proses menghancurkan rumah penuh kenangan itu.
Rumah Si Doel yang memiliki banyak kenangan itu terlihat diluluhlantahkan.
Rumah Si Doel dirobohkan.
Tak sedikit netizen yang menyayangkan pembongkaran rumah Si Doel.
“Padahal cuma film tapi ko sedih dn nyesek beneran ya,” tulis @nof***717.
“Rasanya sedih banget yaa..lihat ini semua..sekarang cukup di kenang saja...Sidoel anak sekolahan tetap jadi idola keluarga kami...banyak petuah2 yg bisa di ambil untuk kehidupan kita...sehat dan sukses selalu untuk para pemain dan kru2 Si doel anak sekolahan...untuk Pak Rano karno idolaku dari jaman aku kecil dulu..suka lihat film cerita akhir pekan TVRI..tiap malam minggu...sehat selalu dan di tunggu karya2nya...,” tulis @dia***eni.
“Knapa dibongkar rumahnyaa om? *emoticon sedih*,” tulis @as***dinar.
Lantas kenapa rumah penuh sejarah itu dibongkar?
Melansir dari kanal YouTube si Rano milik Rano Karno pada Jumat (23/4/2021), terungkap alasan penghancuran rumah si Doel.
Usut punya usut, alasannya karena lahan yang digunakan untuk membangun adalah lahan sewa.
"Mau tidak mau saya harus segera mulai membongkar rumah ini karena lahan ini adalah lahan yang kita pinjam dari seorang teman, bulan Juni harus segera dikosongkan.
Itu pula lah yang menjadi alasan mini seri si Doel Anak Milenial terpaksa saya batalkan," ungkap Rano Karno, seperti dikutip Grid.ID dari kanal YouTubenya si Rano.
Baca Juga: Lawan Main Rano Karno Ini Bikin Geger Usai Dikabarkan Diculik, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
Sinetron Si Doel Anak Sekolahan Sempat Ditolak Beberapa Stasiun Televisi
Melansir dari Kompas.com, Rano Karno sempat berbagi cerita saat sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan yang sempat beberapa kali ditolak stasiun televisi.
Berbincang dengan pelawak Sule, Rano Karno mengaku bolak-balik sampai beberapa minggu menunggu keputusan penayangan sinetron Si Doel.
"Saya mulai menjajakan si Doel tahun 1990. Setiap minggu saya tunggu di ruang tunggu, saya tanya 'Pak, gimana?', 'aduh mas, coba deh minggu depan datang lagi'," ucap Rano Karno dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Sule Channel, Minggu (7/11/2021).
"Begitu setiap minggu, ditolak, ditolak, ditolak," sambungnya.
Pada akhirnya, Rano Karno mencoba ke stasiun televisi terakhir yang menjadi harapannya dan yakin bakal diterima.
"Itu yakin saya (diterima), kenapa diterima? Karena kasihan lihat saya datang mulu," tutur Rano Karno.
Hal itu terbukti karena sinetron Si Doel Anak Sekolahan diterima, tetapi tayang pada bulan puasa.
Biasanya, kata Rano Karno, sinetron yang tayang di bulan puasa jarang peminatnya.
"Dulu enggak ada satu sinetron Indonesia mau ditayang di bulan puasa karena punten enggak ada yang mau nonton," ujarnya.
Meski sinetronnya ditayangkan pada bulan puasa, Rano Karno tetap menyetujui.
"Mereka bilang 'Mas, pokoknya nanti pas bulan puasa (tayangnya)', 'Enggak apa-apa yang penting diputar', serius.
Jadi begitu diputar (populer)," tutur Rano Karno.
Rano Karno menyebut film Si Doel Anak Betawi (1972) menjadi inspirasinya untuk membuat sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Sinetron Si Doel Anak Sekolahan menjadi salah satu sinetron legendaris Indonesia pada era 90-an.
Si Doel Anak Sekolahan akhirnya dibuatkan trilogi film oleh Rano Karno bekerja sama dengan Falcon Pictures.
Film pertama Si Doel The Movie rilis pada 2018, Si Doel The Movie 2 pada 2019 dan Akhir Kisah Cinta Doel pada 2020.
(*)