Ingin Hati Beli Martabak, Nasib Nahas Justru Dialami oleh Bocah Ini, Kakinya Dibakar oleh Temannya Pakai Handsanitizer

Sabtu, 02 April 2022 | 14:45
TribunJakarta.com/Bima Putra

Foto CCTV A yang kakinya dibakar temannya sendiri di Jakarta Timur.

GridHype.ID - Nasib nahas dialami oleh bocah kelas 3 SD ini.

Bocah yang diketahui berasal dari Jakarta Timur ini harus menahan sakit akibat kakinya yang dibakar oleh temannya sendiri.

Dikutip dariKOMPAS.comvia Grid.ID, korban yakni A (8), menangis kesakitan lantaran kakinya dibakar oleh temannya sendiri pada Senin (28/3/2022) lalu, saat ia hendak membeli martabak.

Pelaku yang nekat membakar kaki A adalah 3 orang teman korban sendiri yang sudah duduk di bangku SMP.

Sedangkan, dikutipdari TribunJakarta.com pada Kamis (31/3/2022), kakak sepupu korban, yakni Giri (23) mengungkap kronologi kejadian yang sempat terekam kamera CCTV.

"Kejadiannya itu sekira pukul 18.29 WIB. Korbannya ini kelas 3 SD, sementara pelakunya ini SMP," ujar Giri.

Giri mengatakan bahwa pelaku dan korban adalah teman sepermainan.

Kejadian itu bermula ketika A dan para pelaku bermain dan saling dorong.

Kemudian, A melempar serpihan kaca dan mengenai tangan salah seorang temannya hingga tergores.

Baca Juga: Hati-hati! Penderita Diabetes Bisa Terkena 4 Infeksi Berbahaya Jika Lalai Lakukan Hal Ini

Karena tak terima, pelaku langsung mengejar korban dan memegangi tubuh korban yang lebih kecil.

"Korban ini melempar serpihan beling kecil gitu kena di tangan nih, kecil," ujarnya.

"Saya lihat emang kecil lukanya. Antara korban dengan pelaku ini kenal karena sering main bola bareng," sambungnya.

Setelah memegangi korban, para pelaku menyiramkan cairan handsanitizer dan langsung menyulutkan api.

Para pelaku pun langsung berlarian meninggalkan A yang kesakitan.

"Saat pulang ke rumah ditangkap di jalan depan situ (dekat rumah), ditangkap langsung dipegangin seperti yang ada di video, langsung dibakar gitu pakai hand sanitizer," lanjut Giri.

Berdasarkan rekaman CCTV, A pun ditinggal sendirian di pinggir jalan dengan kaki terbakar api.

Namun, tak ada seorang pun yang menolong A yang menangis kesakitan.

Giri mengatakan bahwa hal itu memang sudah direncanakan para pelaku.

"Saya tanya kenapa kamu ngelakuin kayak gini? Ternyata sudah berencana membakar. Tangkap A, tangkap A. Kita tangkap yuk kita bakar," jelasnya.

Baca Juga: Sepeda Jadi Solusi Olahraga Ringan Bagi Penderita Diabetes Selama Puasa, Yuk Simak Waktu yang Aman Tanpa Rasa Lelah

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Grid.ID, kompas, Tribun Jakarta

Baca Lainnya