GridHype.ID - Kabar kurang mengenakan justru datang dari Atta Halilintar yang tengah berbahagia jadi seorang ayah.
Usut punya usut, Atta Halilintar terancam dipolisikan karena kasus terkait klub sepak bolanya.
Melansir Sosok.ID, hal inibermula saat Atta Halilintar memindahkan klub bola miliknya yakni PSG Pati ke Bekasi.
Otomatis ia juga mengubah nama menjadi Bekasi FC, namun nama tersebut sudah digunakan oleh klub bola lain.
Pemilik klub Bekasi FC pun langsung melayangkan somasinya kepada suami Aurel Hermansyah itu.
"Pada prinsipnya kami meminta untuk mas Atta mengganti nama lain.
Masih banyak alternatif ribuan nama yang bisa menjadi ikon gitu," kata Erick, pemilik Bekasi FC.
Pemilk Bekasi FC lantas juga meminta Atta mencari nama yang baru.
"Saya minta penggunaan nama Bekasi FC dibatalkan oleh mas Atta. Dan mungkin bisa nama lain," tambahnya.
Sayangnya,somasi yang dilayangkan oleh Erick belum mendapat tanggapan dari pihak Atta.
Lantas, apakah pihak Erick akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum?
Erick sendiri masih percaya apabila sang YouTuber akan mengindahkan somasi yang telah dilayangkannya tersebut.
Ia percaya jika Atta bakal memilih jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan kasus ini.
"Menurut saya tentu kami akan mencadangkan hak kami apabila tidak digubris.
Tapi kami sih berpikir positif. Mas Atta juga dikelilingi lawyer yang bagus, harusnya mengerti akan hal ini," tutup Erick.
Mengutip GridFame.ID, Atta sendiri memang sengaja memindahkan PS Pati ke Bekasi bukan tanpa alasan.
"Bismillah kami menarik nama perusahaan kami atau nama kami untuk bisa fokus di Bekasi. Belum sempat namanya berubah resmi AHHA PS.
Kami dengan kerendahan hati ingin mencoba lagi di sepakbola Tanah Air dari Kota Bekasi," tulis Atta dalam akun Intagram miliknya.
Nama AHHA PS ternyata tak bisa digunakan pada Liga 2 2021 sehingga tetap menggunakan PSG Pati.
Penyebabnya, karena nama tersebut belum disahkan dalam Kongres PSSI.
"Kami sepakat nama kota lebih tinggi dan lebih utama dari apa pun. Karena setiap kota punya pencinta sepakbola fanatik yang mau kotanya maju berjuang bersama," ucapnya.
"Target kami berproses, tidak mau cepat-cepat juga harus gimana. Ingin menikmati proses berjuang dari Bekasi," suami Aurel Hermansyah tersebut melanjutkan.
(*)