GridHype.id-Sebuah kejadian tragis menimpa salah seorang pemain sepak bola asal Brazil.
Luiz Henrique pesepak bola asal Brasil ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terkoyak-koyak.
Sebelumnya diketahui ia terpaksa menceburkan diri ke sungai lantaran dikejar oleh polisi.
Bukannya ditolong, polisi diduga malah menyuruh pria itu untuk tetap berada di air walaupun Ia tidak bisa berenang.
Dilansir dari Daily Star, sosok Luiz Henrique Coelho de Andrade hampir tak dapat dikenali setelah jenazahnya diangkat dari sungai Rio Negro, Brazil, pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Wajar saja, jasad pria usia 21 tahun ini telah menjadi mangsa ikan piranha.
Luiz dikabarkan menghilang dari kediamannya di kota Manaus, Brazil, 11 jam sebelum jenazahnya ditemukan.
Ibu Luiz, Leila Coelho, mengaku anaknya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah ketika tiba-tiba pria itu dikejar oleh sekelompok polisi.
Luiz baru saja menyelesaikan sebuah pertandingan sepak bola saat peristiwa itu terjadi.
Polisi diduga salah mengira sosok Luiz sebagai seorang kriminal dan mengejarnya sampai ke tepi sungai Rio Negro.
Mereka kemudian melepaskan tembakan senjata sehingga Luiz terpaksa mencemplungkan diri ke dalam sungai.
Padahal, pria ini sama sekali tidak bisa berenang.
Luiz berjuang mati-matian agar tetap mengapung di permukaan air, sementara polisi hanya menyaksikan dari kejauhan.
Akan tetapi, media-media lokal mengatakan sebaliknya.
Mereka melaporkan bahwa polisi yang bersangkutan saat itu sedang mengejar sekelompok tersangka kejahatan ketika Luiz, yang berusaha menyingkir, tidak sengaja jatuh ke sungai.
Terlepas dari misteri tenggelamnya Luiz, jenazah pria itu akhirnya ditemukan setelah polisi dan pemadam kebakaran menelusuri sungai Rio Negro.
Tulang belulang Luiz ditemukan tersangkut jaring nelayan dalam keadaan rusak parah.
Ia diduga jadi mangsa ikan piranha yang populasinya merajalela di sungai tersebut.
Kepolisian meminta Leila Coelho untuk mengadu secara resmi ke Kantor Sistem Keamanan Publik Brazil jika ada tuduhan-tuduhan mengenai tingkah laku mereka.
Pihak keluaraga sampai saat ini masih membantah keterlibatan Luiz dalam kejahatan apapun. (*)