GridHype.ID -Bukan Raffi Ahmad namanya kalau tak menjadi perbincangan publik.
Semua hal yang menyangkut nama Raffi Ahmad pasti selalu menarik untuk dibahas.
Apalagi lagi jika membahas soal harta kekayaan Raffi Ahmad.
Bahasan tersebut seakan tak pernah ada habisnya.
Seperti yang dikutip dari GridHits.ID, karier Raffi Ahmad di dunia hiburan Tanah Air memang tak perlu diragukan lagi.
Bukan hanya dikenal sebagai artis biasa, Raffi Ahmad cukup bertalenta di segala bidang.
Ia kerap kali tampil menjadi pemain ftv hingga film, Raffi juga pernah menjajal di dunia tarik suara, dan presenter.
Kali ini, ia juga cukup disegani dengan memiliki segudang usahanya yang berhasil.
Tak heran, julukan Sultan Andara kini melekat pada dirinya untuk saat ini.
Baca Juga: Sempat Ungkap Ingin Pensiun Dini di Usia 40 Tahun, Raffi Ahmad Beberkan Soal Kondisi Tubuhnya
Putra Amy Qanita itu bahkan disebut-sebut memiliki harta kekayaan mencapai Rp 400 miliar.
Namun, belakangan ini Raffi Ahmad justru melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Bagaimana tidak, Raffi Ahmad mengaku ingin mundur dari dunia hiburan saat berusia 40 tahun.
Raffi Ahmad sendiri saat ini sudah berusia 35 tahun, itu artinya tinggal 5 tahun lagi.
Raffi Ahmad mengungkapkan dirinya ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Apalagi ia telah dikaruniai dua anak yakni Rafathar dan Rayyanza.
Tak hanya itu Raffi Ahmad mengungkapkan kondisi tubuhnya tak seperti dulu lagi.
"Sekarang umur gue 35 tahun, belum tentu juga umur 40 tahun gue masih bisa, 'Hai guys, hai guys'," ucap Raffi Ahmad dilansir dari YouTube KUY Entertainment, Jumat (18/3/2022).
Selain itu, suami Nagita Slavina ini sendiri menuturkan jika kondisi tubuhnya sedang memprihatinkan.
"Badan gue sekarang sudah ngerasa nggak semuda dulu," tambahnya.
Karena kesibukannya sekarang, Raffi Ahmad mengaku telah kehilangan banyak momen bersama sang istri dan kedua buah hatinya.
"Sekarang gue mulai berpikir, gue punya anak, waktu itu gak bisa kita beli," ungkap Raffi Ahmad.
"Nih anak gue sudah enam tahun, sudah punya bayi lagi. Waktu buat keluarga itu nggak ada banget," sambungnya.
Oleh sebab itu, Raffi berharap nanti di usianya ke-40 tahun ia dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga kecilnya.
"Gue penginnya di umur 40 tahun, kalau orang bilang 'Life begin at fourty,' kalau gue maunya 'Life happy from fourty'," beber Raffi Ahmad.
Bukan keputusan tanpa rencana, ternyata ayah Rafathar dan Rayyanza itu telah mempersiapkan segala hal dalam perusahaannya yaitu RANS Entertainment.
Raffi kemudian membocorkan persiapan yang ia lakukan untuk benar-benar mundur dari dunia hiburan Tanah Air.
"Gue pengin di umur 40 tahun kalau biasanya ngejar karier, gue pengin lebih santai.
RANS bisa menjelma menjadi animasi, food and beverage, sportainment RANS Basketball, RANS FC, apa pun itu yang gak pakai badan gue lagi.
Corporation-nya yang hidup, itu yang lagi gue create sekarang," tandas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad Jalani Tindakan Endoskopi untuk Mengatasi Masalah Saraf Kejepitnya
Melansir dari Tribunnews.com, artis sekaligus presenter ternama, Raffi Ahmad belum lama ini menjalani penanganan medis saat mengalami saraf kejepit.
Ia pun mendapatkan penanganan medis yang dilakukan dokter Spesialis Bedah Saraf dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS.
Mahdian mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dan hasil MRI, Raffi Ahmad mengalami saraf kejepit karena ada bantalan yang menonjol yang menjadi penyebab saraf terjepit.
“Ini sarafnya mas Raffi, memang ada bantalan yang menonjol yang menekan saraf. Jadi yang bikin sakit bantalan ini karena sarafnya tertekan,” ujar Mahdian dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).
Jika kondisi ini terjadi, kata Kepala Dokter Spesialis Bedah Saraf Klinik Nyeri Tulang Belakang Lamina ini, penderitanya akan merasakan gejala nyeri pinggang atau punggung bawah dan punggung atas.
Selain itu, juga akan mengalami beberapa gejala lainnya, antara lain merasakan nyeri seperti tertusuk yang bisa menjalar hingga tungkai, kesemutan dan melemahnya otot.
Suami Nagita Slavina ini disarankan untuk melakukan tindakan endoskopi untuk mengatasi masalah saraf kejepitnya.
Namun kata Mahdian, ayah dari Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad ini, sempat enggan dan takut ketika mendengar jika untuk mengobati saraf kejepit, biasanya tindakan yang dilakukan adalah operasi.
“Tetapi setelah saya sampaikan teknologi sudah bagus yakni pakai endoskopi yang hanya membutuhkan sayatan yang sangat kecil, yaitu 7mm kurang dari 1cm. Lukanya tidak besar, sehingga nanti mas Raffi setelah tindakan bisa langsung pulang tidak perlu rawat inap,” katanya.
Selain memiliki luka goresan yang minimal, tindakan endoskopi ini hanya menggunakan bius lokal. Sehingga pasien tidak perlu rawat inap karena bisa dilakukan dengan one day care.
Waktu tindakan 30-45 menit yang terbilang cukup cepat.
Alat endoskopi di klinik Lamina berasal dari Jerman dan hanya satu-satunya di Indonesia.
Lebih lanjut, tindakan endoskopi tulang belakang di klinik Lamina Pain and Spine Center, dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf berpengalaman dengan jam terbang lebih dari 1600 tindakan.
Menjadikan klinik Lamina sebagai salah satu klinik nyeri dan tulang belakang terbesar di Asia Tenggara.
Raffi sendiri pun mengakui kepada Kepala Dokter Spesialis Bedah Saraf Klinik Nyeri Tulang Belakang Lamina, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS yang menanganinya, bahwa sudah cukup lama merasakan keluhan nyeri pinggang.
Kemudian, keluhan tersebut kambuh kembali saat ia menggendong putranya, Rafathar Malik Ahmad.
“Saya selalu bermasalah di sini (pinggang) dok. Kemarin mungkin karena Rafathar sudah semakin berat, terus saya gendong-gendong langsung kena (pinggang), sakit ya dok,” kata Raffi.
(*)