GridHype.ID - Setiap manusia tentu menghadapi ujian hidupnya masing-masing.
Salah satu cara untuk mengurangi kegundahan hati adalah dengan dzikir dan berdoa.
Berdzikir merupakan sebagian dari ibadah.
Dzikir bisa menjadi salah satu cara agar hati dan pikiran kita menjadi lebih tenang.
Doa ini bisa dilakukan untuk meminta agar Allah menguatkan hati kita agar terhindar dari rasa depresi.
Dilansir dari TribunStyle.com, patah hati dalam jalinan asmara kerap membuat sedih banyak orang.
Jalinan asmara yang kandas tak jarang membuat seseorang terpuruk dan kehilangan semangat.
Bahkan tidak sedikit patah hati berbuntut panjang seperti rasa depresi hingga putus asa yang berujung ingin bunuh diir.
Meski demikian, sebagai seorang muslim kita harus percaya setiap yang terjadi di muka bumi ini adalah atas izin Allah SWT.
Termasuk juga saat kita ditakdirkan untuk putus dengan pasangan kita.
Baca Juga: Rutin Lantunkan Doa ini Agar Dikaruniai Anak yang Pandai dan Salih Salihah
Segala ujian yang dibebankan pada kita sudah Allah SWT atur sesuai dengan kapasitas.
Hal ini seperti tertuliskan dalam surat Al Baqarah ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Kita dianjurkan untuk berdoa dalam mengadapi segala sesuatu.
Termasuk agar kita diberi kekuatan saat mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan kita.
Allah SWT berfirman:“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”(QS. Al Mu’min: 60)
Di dalam menjawab doa hambanya, Allah memiliki tiga cara:
Yang pertama, Allah akan langsung mengabulkannya doa hambanya di dunia, yang kedua Allah akan mengabulkannya di akhirat.
Atau jika tidak, maka Allah akan menggantinya dengan menjauhkan hamba dari musibah.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.”(HR. Ath-Thabrani)
Masih soal hati, dalam hadist lain, Rasulullah SAW juga menyatakan, “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.”(HR. Ahmad).
Lantaran sifatnya yang mudah terombang-ambing, maka kita dianjurkan berdoa kepada Allah saat sedang galau atau putus cinta.
Selain dikuatkan hatinya, doa ini akan semakin mendekatkan kita pada Allah dan menjauhkan kita dari hal-hal yang buruk.
Berikut 3 doa yang bisa kita amalkan agar hati semakin diperkuat.
Pertama, doa dari hadist Nabi
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Artinya:“Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR An Nasa'i)
Kedua, doa dari Al Quran
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb
Artinya:“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia).”(Ali ‘Imran: 8).
Ketiga, Doa di dalam Hadis Nabi yang Lain:
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika
Artinya:“Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu.”(HR. Muslim).
Yuk amalkan doa-doa di atas agar kita bisa menerima keaadan dan semakin kuat serta optimis dalam menghadapi masa depan.
Karena sejatinya masa lalu tak bisa dirubah dan cukup memberi pelajaran, sedangkan masa depan adalah semangat baru untuk selalu optimis pada perbaikan diri.
Artikel ini telah tayang diTribunStyle.comdengan judul 3 Doa Tenangkan Hati Saat Putus dengan Kekasih, Dikuatkan Allah SWT, Jauh dari Rasa Depresi
(*)