GridHype.ID - Kabar mengejutkan datang dari presenter Raffi Ahmad.
Tak ada angin tak ada hujan Raffi Ahmad mendadak dilarikan ke rumah sakit.
Usut punya usut, insiden tersebut terjadi usai Raffi Ahmad menggendong putra sulungnya, Rafathar.
Melansir TribunJateng.com, suami Nagita Slavina ini dilarikan ke rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
Usai pemeriksaan dokter,penyakit yang membuat Raffi Ahmad dilarikan ke rumah sakit itu pun terungkap.
Dalam tayangankanal YouTube Rans Entertainment, Kamis (17/3/2022), Raffi Ahmad rupanya mengalami saraf kejepit.
Hal ini berawal dari keluhan sakit pinggang seusai menggendong anak pertamanya, Rafathar.
Dengan keadaan ini, Raffi pun tak menyangka setelah menggendong Rafathar, dirinya justru mengalami saraf kejepit.
Raffi pun menduga, kondisinya disebabkan karena sudah lama tidak mengangkat beban yang berat.
“Kayaknya kemarin aku udah lama nggak gendong-gendong berat, terus ngangkat Rafathar, Rafathar kan udah tambah besar kan.
Jadinya kena nih, kecetit. Lumayan (sakit),” kata Raffi.
Dokter pun menjelaskan secara detail terkait kondisi Raffi Ahmad itu.
“Tadi sudah saya lihat MRI-nya. Ini sarafnya mas Raffi emang ada bantalan yang menonjol.
Ini lah yang menekan saraf mas Raffi, jadi yang bikin sakit ya memang bantalan ini,” jelas sang dokter.
Raffi Ahmad disarankan menjalani tindakan medis yaitu endoskopi.
Menurut dokter, hal tersebut bertujuan untuk menyembuhkan saraf kejepit yang diidapnya.
“Tenang, sekarang teknologi sudah bagus, pakai endoskopi. Prinsipnya kita tidak perlu melakukan sayatan bedah lagi,” ujar dokter.
Setelah 30-40 menit, proses tindakan medis itu pun selesai.
Sang dokterlantas menyarankan Raffi untuk istirahat selama beberapa hari.
“Saya sarankan di rumah tetap hati-hati karena lukanya ada di tepi saraf.
Saran saya beberapa hari ini enggak usah pergi-pergi dulu, (bed rest) beberapa hari sampai lukanya sembuh,” pungkasnya
Apa itu saraf kejepit?
Melansir HelloSehat.com, saraf kejepit atau pinched nerve, adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya.
Ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh Anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.
Tentu sebaiknya Anda tidak remehkan tanda-tanda saraf kejepit, sebab kerusakan saraf bisa jadi besar. Kita tidak tahu pasti jika belum diperiksa.
Saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf.
Tekanan bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, contohnya posisi siku ditekuk saat tidur.
Umumnya rasa nyeri pertama dirasakan pada punggung, tapi tidak menutup kemungkinan rasa nyeri dapat muncul di beberapa bagian tubuh.
Sementara itu, ada sejumlah kondisi yang ternyata dapat menyebabkan jaringan menekan saraf.
Seperti terluka, rematik atau arthritis pergelangan tangan, dan stres dari pekerjaan yang berulang-ulang.
Aktivitas olahraga yang rentan cedera, berat badan yang berlebihan, hinggapostur tubuh yang tidak baik juga dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf.
(*)