GridHype.ID - Nama Doni Salmanan menjadi buah bibir di masyarakat.
Apalagi pria yang sempat dijuluki Crazy Rich Bandung ini harus menelan pil pahit harus mendekam di balik jeruji besi.
Diketahui, Doni Salmanan bak mengikuti jejak Indra Kenz.
Ia terlibat kasus penipuan aplikasi trading binary option Quatex.
Doni Salmanan diduga merupakan affiliator aplikasi berkedok binary option.
Dikutip dari Kompas.com, di tanggal 3 Februari 2022 ketika Indra Kenz dilaporkan 8 korban ke Bareskrim, Doni Salmanan juga dilaporkan orang berinisial RA atas kasus yang hampir sama.
Sekitar dua minggu setelahnya, penyidik Dittipidsiber menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka kasus penipuan aplikasi Qoutex pada 8 Maret lalu.
Menurut Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol mengatakan Doni menjebak korban dengan berita bohong ke para anggota Qoutex di aplikasi itu agar bermain dengannya.
Menurut dia, para anggota yang menjadi korban itu dimasukan ke grup aplikasi Telegram untuk kemudian diajak menggunakan Qoutex dengan kode referal milik Doni.
Setidaknya ada sekitar 25.000 anggota aktif di grup Telegram yang diduga bermain Qoutex dengan menggunakan kode referal milik Doni Salmanan.
Selain itu, Reinhard juga mengungkapkan Doni diperkirakan mendapat keuntungan sekitar 80 persen dari kekalahan para anggotanya.
Dikutip dari Sosok.ID, sederet 'harta haram' milik Doni Salmanan pun telah disita pihak kepolisian.
Diantaranya rumah senilai Rp 14 miliar yang ditinggali Doni Salmanan dengan Dinan Fajrina sang istri.
Serta sederet mobil dan motor dengan harga fantastis.
Penyitaan semua aset Doni Salmanan ini disaksikan langsung oleh sang istri, Dinan Fajrina.
Iring-riringan mobil yang mengangkut kendaraan mewah Doni Salmanan pun sempat viral di media sosial.
Kini resmi menyandang status tersangka, Doni Salmanan telah menjadi penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Kini nelangsa jatuh miskin dalam sekejap, terungkap kondisi Doni Salmanan di penjara.
Gaya hidup mantan Crazy Rich Bandung itu pun berubah drastis tak bisa lagi pamer kekayaan di media sosial.
Meski hidupnya berubah total, menurut Kuasa Hukumya, kondisi Doni Salmanan saat ini dalam keadaan sehat.
Ikbar mengungkapkan kliennya cukup tegar dan siap menghadapi setiap proses hukum yang yang sudah berjalan termasuk saat semua asetnya disita polisi.
Ikbar juga mengatakan jika kini Doni ingin mendekatkan diri kepada Pencipta.
Kliennya itu pun meminta dibawakan buku dan juga alat ibadah yang baru.
“Alhamdulilah (kondisi Doni) baik, dia cukup tegar dan siap mengikuti proses yang sudah berjalan.
Saya percaya dia ikhlas lah menjalani ini," kata kuasa hukum Doni Salmanan.
"Ada pesan dari beliau minta dikirimkan buku-buku kesukaannya beliau kan senang membaca dan minta dibawakan alat ibadah baru. Beliau hanya pengen mendekatkan diri pada Allah SWT,” pungkasnya.
(*)