Gridhype.id- Di balik warganet yang kerap dibuat baper oleh Fuji dan Thoriq, rupanya ada saja anggapan miring soal mereka.
Baru-baru ini, Fuji dituding sebagai pelakor antara hubungan Thoriq dan Chika Chandrika.
Tudingan tersebut rupanya dilontarkan oleh Denise Chariesta.
Sosok tersebut menganggap adik ipar Vanessa Angel itu sebagai orang ketiga.
Meskipun demikian, Fuji secara tegas mengatakan bahwa hubungannya dengan Thoriq terjalin setelah kekasihnya itu putus dengan Chika.
Tak main-main, Fadly Faisal yang tak lain adalah kakak Fuji juga turut memastikan bahwa Thoriq dan Chika sudah putus.
“Dari kenal kenal udah nanya, kayak pertanyaan-pertanyaan anak muda gitu, ada abangku juga Fadly,” ujar Fuji ketika menjadi bintang tamu di live Rumpi Trans TV pada Senin (14/3/2022).
Beberapa waktu menjalin kedekatan, keduanya akhirnya memutuskan untuk berpacaran.
Sebelumnya, Fuji sempat ragu untuk kembali menjalin hubungan asmara karena kisah masa lalunya.
“Aku kan udah lama banget gak pacaran, deket sama cowok yang serius gitu, ‘aduh bisa gak ya? Kayak gimana ya?” ujar Fuji dilansir dari grid.id.
Bukan hanya itu, Thoriq rupanya sempat membuat dirinya merasa kurang percaya diri.
Fuji sempat memikirkan kemungkinan yang bakal terjadi jika dirinya menjalin asmara dengan Thoriq yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.
“Apalagi dia terkenal, takutnya aku jadi insecure, tertekan gitu, minder,” lanjutnya.
Di balik kisah manis yang tengah dirasakannya, sebutan pelakor yang dilontarkan atas diriya ternyata tak menjadi pengganggu.
Bahkan, ketika ditanya soal rencana melaporkan Denise Chariesta, dirinya tak memberi tanggapan secara spesifik.
“Tanya langsung ke bang Sandy aja,” jelasnya.
Diketahui bahwa Sandy merupakan pengacara yang menangani kasus tersebut.
Seolah sama-sama santai, Denise Chariesta juga seperti tidak memiliki rasa takut atas apa yang bakal menimpanya.
Bahkan baru-baru ini dirinya seolah menagih laporan yang bakal dilayangkan oleh Haji Faisal.
Denise mengatakan bahwa somasi yang disebut-sebut oleh Haji Faisal adalah omong kosong belaka.
(*)