GridHype.ID - Sosok Irwan Mussry dikenal sebagai pengusaha sukses.
Tak banyak yang tahu bahwa kesuksesan Irwan Mussry ini diturunkan dari ayahnya.
Ayahnya merupakan keturunan Arab, sementara sang ibu asli dari Solo, Jawa Tengah.
Dilansir dari GridHits, Suami Maia Estianty ini dibesarkan di Surabaya hanya sampai lulus SMP, sebab setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat.
Kesuksesannya sebabagai seorang pengusaha ternyata merupakan turunan bakat dari Sang ayah.
Ya, Ayah Irwan Mussry merupakan seorang pebisnis otomotif yang merambah bisnis jam tangan.
Sayangnya, Sang ayah sudah meninggal dunia sejak Irwan Mussry berusia 8 tahun.
Tak banyak yang tahu kalau Irwan Mussry pernah menjadi pembalap World Champion Race (WRC) pada tahun 80-an.
Jejaknya di dunia balap itu membuat Irwan Mussry dijadikan tamu di ajang balap kuda besi Formula 1 di Singapura tahun 2019.
Sama seperti mendiang ayahnya, Irwan Mussry juga menggeluti bisnis jam tangan.
Ia merupakan Presiden Direktur dan CEO Timerindo Perkasa International (Time International),.
Yakni perusahaan berkembang yang memegang hak retail dari 40 merek jam tangan eksklusif dunia dan produk gaya hidup kelas atas lainnya.
Tak heran jika Irwan Mussry memiliki pesawat jet pribadi yang kerap digunakan untuk keperluan bisnis dan lainnya.
Maia Estianty dan anak-anaknya pun pernah terlihat menaiki jet pribadi Irwan Mussry.
Ayah Irwan Mussry ini diketahui dimakamkan di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dilansir dari Surya.co.id, tak hanya dikenal kaya, mertua Maia Estianty yang tak lain merupakan ayah Irwan Mussry merupakan tokoh penting.
Belum lama ini, Maia Estianty dan Irwan Mussry menyempatkan diri pulang kampung ke kota kelahiran mereka, Surabaya.
Momen keduanya terekam dalam video terbaru di Youtube Maia AlElDul TV, Jumat (11/3/2022).
"Hai. Hari ini aku mau ke Surabaya, mau nyekar ke papa almarhum, cuma sehari semalam," ujar Maia Estianty.
Meski hanya satu hari di Surabaya, Maia bersyukur bisa pulang ke kampung halaman.
"Setelah hampir 2 tahun gak pernah pulang kampung, rasanya senang bisa pulang, walaupun cuma satu hari," imbuh istri Irwan Mussry.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, Maia Estianty dan Irwan Mussry sampai di Bandara Juanda,
"Kita sudah sampai di Surabaya," kata Maia Estianty.
"Nah, kita akan pergi ke makam papa Mussry almarhum papa mertua aku. Aku belum pernah ke sini (makam) lo,"
"Alhamdulillah sudah sampai. Di sini juga ada saudara Mas Irwan yang dimakamkan di sini," imbuhnya.
Maia Estianty kemudian menunjukkan batu nisan yang ada di atas makam mertuanya. Dari situ lah, terungkap nama ayah Irwan Mussry, Charles Mussry.
Lantas, siapa sosok Charles Mussry?
Dilansir dari laman Wikipedia, Charles Mussry merupakan tokoh pejuang kemerdekaan dan seorang pengusaha dari kota Surabaya.
Di Surabaya, Charles Mussry dikenal sebagai pengusaha Yahudi yang terpandang dan kaya raya.
Ia punya bengkel mobil dan rumah sakit di Jalan Simpang (kini Jalan Pemuda) Surabaya.
Selain itu, aset dan kekayaannya tersebar di Jawa Timur, di antaranya beberapa bangunan villa di Tretes, Pasuruan.
Charles Mussry anak dari pasangan Jacob Mussry, seorang Yahudi Baghdadi yang berasal dari Irak dan Toba Solomon Kattan.
Keduanya bertemu dan menikah di Aceh. Keluarga pasangan ini kemudian pindah ke Surabaya, kota besar di Jawa pada awal abad 20.
Sekadar info, Charles menikah dengan Djoedjoek, seorang wanita asal Madiun.
Mereka dikaruniai dua putra dan satu putri, di antaranya Irwan Danny Mussry, Jacky Mussry dan Leitiza Mussry.
Charles Mussry meninggal pada 23 Agustus 1971 dan dimakamkan di Surabaya.
Ia dimakamkan di Pemakaman Ereveld Kembang Kuning, yang dikelola Yayasan Pemakaman korban perang Oorlog Graven Stichting (OGS).
(*)