Gridhype.id- Sebagai manusia, terkadang kita merasakan gundah dan pikiran yang tidak tenang.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena beragam peristiwa yang dihadapi sehari-hari.
Kita tentu tidak bisa mengendalikan perasaan untuk selalu berbahagia.
Terkadang, perasaan gundah dan khawatir juga menyerang pikiran dan cukup mengganggu keseharian.
Salah satu kunci untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan berdoa.
Berdoa menjadi salah satu bentuk ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Mintalah kepada Allah SWT agar rasa gundah dan resah yang dialami dapat tergantikan dengan rasa tenang di dalam hati.
Baca Juga: Doa Harian, Amalkan Doa Ini agar Terhindar dari Keburukan, Lengkap dengan Tulisan, Arab dan Artinya
Rasulullah telah mengajari kita sebuah doa agar hati dan pikiran selalu diberi ketenangan.
Dilansir dari Tribun Jateng, berikut bacaan penenang hati dan pikiran:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
"Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika."
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”
Doa ini diriwayatkan Imam Thabrani dari Abu Umamah, beliau berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ لِرَجُلٍ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً ، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ , وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Artinya: “Sesungguhnya Nabi SAW. berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, ‘Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.’”
Apabila hati dan pikiran Anda dalam kegelisahan sehingga merasa tidak tenteram dan tenang.
Bacalah doa ini supaya kegelisahan tersebut hilang.
Sebab hati dan pikiran merupakan kunci utama untuk menjalani kehidupan.
Baca Juga: Jangan Lupa Panjatkan Doa Ini Tiap Kali Dapat Kabar Baik AgarDiridhoi Allah SWT di Dunia dan Akhirat
(*)