Gridhype.id- Nikita Mirzani merupakan sosok artis yang kerap menuai kontroversi.
Bahkan Nikita Mirzani kerap berkomentar dalam berbagai hal yang terjadi di dunia entertainment tanah air.
Baru-baru ini, Nikita Mirzani bak memberi sindiran melalui akun Instagram pribadinya.
Unggahan tersebut menunjukkan bagaimana Nikita Mirzani menghitung pendapatan sebuah brand skin care dalam 5 tahun.
Tidak heran, Nikita Mirzani juga berkecimpung pada dunia bisnis yang sama.
Tidak berhenti sampai disitu, sosok kontroversional yang satu ini justru tidak habis pikir dari mana sebuah brand mendapatkan keuntungan.
Dirinya lantas menyinggung kehidupan mewah yang dimiliki oleh para Sultan.
Sultan yang dimaksud itu diketahui melakukan bisnis skin care.
Dirinya beranggapan bahwa gaya hidup yang dijalani oleh para Sultan tersebut tidak seimbang dengan keuntungan bisnis.
"Orang bisa kaya dalam waktu kurang dari 5 tahun dengan pengeluaran 20 kali lipat dari pemasukan?" Tulisnya dilansir dari grid.id.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani lantas merinci kebutuhan apa saja yang biasanya dikeluarkan oleh produk skin care.
"Belum lagi belanja, show off nya, bayar BAnya dll," tambahnya.
Dirinya lantas menyebut bahwa hal tersebut bukan spekulasi semata.
Namun dirinya juga memahami lantaran turut berbisnis dalam sidang tersebut.
"Kalau ngomongin soal keuntungan skin care, slim, dan segala produk kecantikan, saya ada hitungan konkritnya karena saya berbisnis di situ," tambahnya.
Nikita Mirzani lantas menuding adanya manilondri atau pencucian uang anda melakukan pesugihan.
"Pertanyaannya, dapat duit dari mana kemewahan yang ditunjukkan di media sosial tersebut?" Ujarnya.
"Money laundry kah? Atau dari jin?" Tambahnya.
Nikita Mirzanibahkan tidak segan menghitung semua pengeluaran dari gaya hidup para sultan yang sedang dibicarakannya.
"Yang lebih lucunya lagi katanya Sultan, mobil banyak, rumah mewah, jam tangan RM berbiji-biji, punya bank," lanjutnya.
Nikita Mirzani lantas mengatakan bahwa gaya hidup dan pendapatan yang dimiliki oleh orang yang dibicarakannya tersebut tidak masuk akal.
"Nggak akan masuk akal dengan penghasilan selama kurang dari 5 tahun. Apa jangan-jangan ngevet kali ya?" Tandasnya.
(*)