Eksim Bikin Percaya Diri Runtuh? Coba Lakukan Langkah Ini Agar Kulit Kembali Sehat

Kamis, 10 Maret 2022 | 12:28
Freepik

Ilustrasi kulit sehat

GridHype.ID Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang kini umum dialami oleh masyarakat.

Penyakit kulit terbagi menjadi penyakit yang menular dan tidak menular.

Penyebab penyakit kulit biasanya adalah infeksi jamur, virus, dan bakteri yang bisa menyebar melalui kontak langsung dengan kulit, udara, atau penggunaan barang bersama.

Berbagai macam faktor penyebab lainnya juga dapat disebabkan oleh faktor iklim, mulai dari suhu udara, kebersihan lingkungan dan juga kebersihan diri.

Padatnya populasi masyarakat Indonesia terutama di kota besar dengan kondisi ekonomi dan kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan kulit, turut mempengaruhi angka kejadian berbagai penyakit kulit yang sering terjadi di Indonesia.

Beberapa tahun terakhir Indonesia juga dihebohkan dengan adanya kasus dermatitis atopic pada anak-anak.

Prevalensi dermatitis atopic mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Penelitian oleh Soegiarto et al, tahun 2019, melaporkan bahwa morbiditas penyakit alergi pada anak sekolah di kota metropolitan di Indonesia memiliki pola yang sama dengan negara berkembang lainnya.

Penelitian melibatkan 499 anak dan remaja dari sekolah dan universitas di 5 kota.

Baca Juga: Dikenal Kaya Serat, Sayur Bayam Direkomendasikan untuk Menu Sahur Bagi Penyandang Diabetes

Dilaporkan 278 subjek setidaknya memiliki satu manifestasi penyakit alergi, dimana kasus dermatitis atopic sebesar 1,8%.

Urtikaria dan rhinitis alergi merupakan penyakit atopik yang paling sering muncul, dengan riwayat keluarga atopi positif sebesar 60,79%.

Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kasus dibandingkan tahun 1998.

Dermatitis atopik dapat menyerang segala usia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua di umur emasnya.

Gejala eksim pada bayi umumnya pertama kali muncul saat usia 2 sampai 3 bulan, pada anak kecil biasanya muncul di usia 2 tahun hingga masa pubertas.

Dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kulit yang kronis dan kambuh.

Anak-anak dengan dermatitis atopik sering mengalami disfungsi pelindung kulit yang menyebabkan kulit kering, gatal, bersisik, bergelombang, merah dan / atau bengkak.

Jika terjadi goresan kronis, kulit menjadi menebal dan atau mengeras.

Penyakit yang juga dikenal sebagai eksim kering ini bisa terus kambuh hingga dewasa, meski bagi sebagian anak gejalanya dapat membaik atau bahkan hilang.

Baca Juga: 'Keperawanannya Udah Pecah' Padahal Lagi Bahagia Nimang Putri Cantik, Kemarahan Atta Halilintar Meledak Ketika Sosok iniLontarkan Komentar Jahat pada Aurel Hermansyah

Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tapi perawatan yang tepat bisa membantu mengendalikan dan meringankan gejalanya.

Bagi sebagian orang yang mengalami kondisi kulit atopik, mengunjungi dan berobat ke dokter kulit ternyata tidak selalu mudah.

Meski rasa gatal sudah tak tertahankan dan permukaan kulit sudah berubah total, tetap saja ada beberapa orang yang merasa enggan untuk meminta bantuan kepada dokter spesialis kulit4.

Namun disisi lain, banyak orang tidak ragu dan terkesan selalu menomorsatukan penampilan, dengan berkunjung ke klinik kecantikan tanpa melihat apakah dermatologistnya jelas dan terkredibilitas.

Tentunya banyak faktor yang menyebabkan orang dengan penyakit kulit tersebut enggan berkunjung ke dokter spesialis kulit.

Seperti kurangnya pengetahuan mengenai penyakit kulit, kondisi pandemik yang menyebabkan orang takut ke Rumah Sakit, keterbatasan waktu dan biaya, dan masih banyak faktor lainnya.

Berangkat dari adanya isu ini, ERHA sebagai Top Leading Brand Dermatology di Indonesia beranggapan bahwa setiap orang berhak memiliki kulit sehat, sehingga mendorong ERHA untuk memberikan solusi kulit menyeluruh baik untuk Aesthetic/Cosmetic Dermatology maupun General Dermatology.

“ERHA sudah berdiri lebih dari 22 tahun di Indonesia, dimana kami memiliki dokter spesialis kulit yang berpengalaman, alat medis yang lengkap, sehingga tentunya juga memiliki kemampuan untuk memberikan solusi menyeluruh untuk kesehatan kulit. Sehingga di tahun ini kami meluncurkan brand lini baru yang dapat mempermudah akses masyarakat untuk menyelesaikan seluruh masalah kulitnya. Kami berkomitmen untuk hadir menyediakan segala informasi mengenai kulit dan solusi menyeluruh juga menciptakan pengalaman yang aman dan nyaman dalam praktiknya.” Ucap Noviana Supit, Direktur ERHA.

Dengan adanya solusi General Dermatology melalui lini baru ERHA ULTIMATE ATOPY CURE dan ERHA ULTIMATE SKIN HEALTH, ERHA ingin kekhawatiran mengenai kesehatan kulit dapat tertangani dengan baik, begitu pula dalam mendapatkan kulit indah secara estetis.

Baca Juga: Rasanya Kurang Afdol Buka Puasa Tanpa Minuman Dingin, Penderita Diabetes Aman Kok Konsumsi ini

ERHA berdiri tidak hanya sebagai klinik estetika biasa, tetapi sebagai entitas yang mengambil masalah serius terutama untuk masalah kulit dengan tema Skinclusive, Atopy Solution For All, A to Z Skin, All in.

Setiap perawatan sangat dipersonalisasi untuk setiap pasien dengan kenyamanan yang juga sangat diperhatikan.

Secara journey, pasien juga akan merasa lebih aman karena tidak harus pergi ke Rumah Sakit dan bertemu banyak orang.

ERHA Ultimate Atopy Cure, Atopy Solution for All, merupakan lini yang akan fokus menyelesaikan masalah dermatitis atopik untuk tiga kategori yaitu Baby and Children Atopic Dermatitis solusi aman untuk kulit sensitif si kecil, Adult Atopic Dermatitis solusi cepat dan efektif untuk para orang dewasa yang selalu produktif, dan Geriatric Atopy Dermatitis solusi untuk kulit sehat di usia emas.

Sementara ERHA Ultimate Skin Health, A to Z Skin, All in, dengan tiga kategori.

Yaitu Skin Tumor untuk penanganan menjinakkan sel kulit tumbuh dengan tepat.

Wound Healing solusi untuk hilangkan bekas luka agar tetap percaya diri.

Dan Skin Infection solusi kulit sehat untuk semua jenis kulit yang terinfeksi bakteri, infeksi jamur, infeksi virus, maupun kulit yang terinfestasi parasit.

Baca Juga: Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Strawberry Cocok Jadi Kudapan Buka Puasa Penderita Diabetes

Tag

Editor : Nailul Iffah