GridHype.ID - Belum lama ini, sosok desainer asal Indonesia, Arnold Putra menjadi topik hangat perbincangan publik.
Pasalnya, Arnold Putra diduga memesan organ tubuh manusia dari Brazil untuk keperluan desain pakaian.
Pihak kepolisian pun tak tinggal diam dan mengusut kasus yang menyeret nama Arnold Putra ini.
Melansir Wartakotalive.com, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan bahwasaat ini National Central Bereau (NCB) Interpol Indonesia sudah koordinasidengan Interpol Brazil.
"Update status penjualan organ tubuh bahwa kasus ini dari NCB Interpol Indonesia masih melakukan koordinasi dengan Interpol Brazil," ujar Gatot di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022).
Selain bekerjasama dengan Interpol Brazil, saat ini Polri juga tengah koordinasi dengan pihak KBRI di Brazil untuk mengungkap kasus penjualan organtubuh tersebut.
Diketahui, informasi ini menjadi viral usai Interpol Brazil berhasil mengungkap kasus diduga desainer Indonesia memesan organ tubuh manusia untuk keperluan desain pakaian.
Meski begitu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya belum dihubungi Interpol Brazil.
Rencananya Set NCB Interpol Indonesia akan menghubungi Interpol Brazil untukmemastikan informasi terkait kasus tersebut.
"Hal itu sebagai langkah kecepatan IP Jakarta akan Meminta konfirmasi kepadaIP Brazil terkait info tersebut," jelas Dedi dihubungi Kamis (24/2/2022).
Sebelumnya Polisi Federal Brasil mengungkap adanya kasus jual beli organmanusia yang menyeret nama desainer asal Indonesia.
Kasus ini terungkap setelah kepolisian menggerebek Universitas Negeri Amazonas(UEA) di Kota Manaus pada Selasa (22/2/2022) pagi waktu setempat.
Polisi menemukan ada tangan manusia dan tiga paket plasenta manusia.Anggota tubuh itu sudah dikemas dan siap dikirim ke Singapura.
Menurut penyelidikan awal, tersangka utamanya adalah seorang profesor di Amazonas State University (UEA).
"Laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh," demikian bunyi pernyataan polisi, dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut dalam pernyataannya, polisi mengungkapkan ada indikasi paketberisi tangan dan tiga plasenta manusia yang dikirim dari Manaus, Brasil keSingapura.
Namun belum diketahui sosok desainer pakaian yang menggunakan organ tubuhmanusia untuk rancangan pakaiannya.
Saat ini, profesor laboratorium UEA yang menjadi tersangka, tengah menjalanipenyelidikan lanjutan.
Ia terancam hukuman delapan tahun penjara jika terbukti bersalah.
Selain dugaan paket organ manusia, Arnold Putra sudah kerap menjadi perbincangan karena kontoversinya.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini deretan kontroversi Arnold Putra:
1. Pakai Baju seperti Seragam Pemuda Pancasila
Beberapa waktu lalu, Arnold Putra menjadi sorotan karena mengenakan pakaianseperti seragam Pemuda Pancasila di acara Paris Fashion Week 2022.
Dalam foto yang diunggah Instagram @jakartasneakersday pada 23 Januari lalu, tampak Arnold mengenakan setelah baju, celana, hinggatopi yang memiliki corak dan warna seperti seragam Pemuda Pancasila.
Bahkan, ia juga menambahkan badge nama dan gambar seperti logo di pakaiannya.
2. Disebut Beri Barang Palsu pada Penduduk Suku Pedalaman
Pada Maret 2020 silam, Arnold Putra menjadi perbincangan lantaran ia ditudingmemberi barang-barang mewah palsu sebagai hadiah untuk suku-suku pedalaman.
Tudingan ini bermula dari cuitan akun Twitter @SuperiorGrab.
Akun itu menyebut Arnold memberikan barang-barang mewah palsu sebagai ganti iamendapatkan tulang-tulang manusia dari suku tersebut.
"Arnold Putra adalah lambang kejahatan, ia membanggakan dirinya yang memberihadiah barang desainer palsu pada suku-suku pedalaman dengan imbalan sisa-sisamanusia dan barang-barang berharga dari budaya mereka (suku asli)."
"Dia mengunjungi suku-suku terpencil, menggunakan mereka sebagai alat peraga untuk konten pamer barang desainer di Instagram-nya," tulis @SuperiorGrabpada 26 Maret 2020.
Lebih lanjut, @SuperiorGrab juga membeberkan sikap Arnold yang dinilainya takmenghormati suku, agama, dan etnis tertentu.
"1. Tidak menghormati mumi Indonesia selama ritual tahunan; 2. Memberikan jamtangan palsu pada wanita (suku) Himba; 3. Tidak menghormati agama Hindu dengankitab setan di tangannya; 4. Menyebut kuil di India sebagai 'kuil setan',"cuitnya.
3. Membuat Tas dari Tulang Manusia
Dikutip dari Insider, Arnold Putra diketahui membuat tas tangan yang pegangannya terbuat dari tulang belakang manusia dan pertama kali dijual pada2016.
Tas yang disebut-sebut sebagai satu-satunya di dunia ini dijual seharga USD 5.000.
Dalam unggahan Arnold di akun keduanya, @byarnoldputra, ia menuliskan tas itu terbuat dari tulang belakang anak yang menderita osteoporosis.
"Dibuat dari seluruh tulang belakang anak yang menderita osteoporosis," tulisnya.
Menurut pendapat sejumlah ahli, mereka percaya Arnold memang membuat tastersebut dari tulang manusia asli.
Sementara itu, Arnold mengaku mendapatkan tulang belakang itu dari Kanadasecara legal.
Tetapi, saat diminta untuk menunjukkan dokumen resmi sebagai bukti, iamenolaknya karena bagian dari perjanjian kerahasiaan.
(*)