Jodoh Tidak Akan Kemana, Bolehkah Kita Berharap Seseorang yang Kita Pilih Agar Berjodoh dengan Kita? Simak Penjelasan Buya Yahya

Kamis, 03 Maret 2022 | 06:45
Pexels.com fotografer Doğukan Benli

Ilustrasi pernikahan

GridHype.ID - Jodoh merupakan rahasia Illahi.

Kita tidak pernah bisa tahu atau menebak, siapakah yang akan menjadi jodoh kita.

Kendati demikian, kita sebagai manusia harus tetap meng-ikhtiarkan alias berusaha untuk mendapatkan jodoh.

Maka tak heran jika terkadang seseorang tak bisa menahan diri untuk memilikinya.

Dikutip dari Serambinews.com, tak jarang banyak orang tersebut meletakkan harap, ia berharap dan berdoa agar bisa berjodoh dengan orang yang diinginkannya.

Tetapi, apakah hal seperti ini diperbolehkan dalam Islam?

Bolehkah berharap dan berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita?

Menjawab hal tersebut, Buya Yahya memberikan jawaban.

Dilansir Serambinews.com melalui video dakwah yang tayang dalam kanal YouTube Buya Yahya pada Rabu (2/3/2022), Buya Yahya mengatakan berharap pada seseorang yang disukai dan mendoakannya sebenarnya boleh - boleh saja.

Berharap kepada seseorang boleh, asalkan yang diharapkan tersebut adalah baik dan mendapat suatu kebaikan darinya.

Baca Juga: Hati Kalut Lantaran Masalah Hidup Berat dan Menghimpit, Coba Amalkan Doa Nabi Muhammad Agar Permasalahan Temui Titik Terang

"Berharap itu adalah sesuatu yang diperkenankan asalkan berharap pertama yang diharapkan adalah baik, sesuatu kebaikan," kata Buya.

Hanya saja yang perlu diingat dalam berharap kepada seseorang, harus ada rambu-rambu yang harus dipatuhi.

Di samping Anda terus berusaha untuk mendapatkan seseorang yang Anda sukai itu, Anda juga tidak boleh melakukan hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam.

"Dalam berharap ini tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan syariat, artinya berusaha untuk mendapatkannya," imbuh Buya.

Pasalnya, jika disaat orang tersebut berusaha atau di dalam penantiannya dia melakukan yang harom meskipun tujuannya baik, juga menjadi tidak baik pada akhirnya.

Lanjut Buya, dalam berharap dan menginginkan seseorang sebaiknya berharaplah sepenuhnya kepada Allah.

Baik laki-laki maupun perempuan, berharaplah sepenuhnya kepada Allah SWT untuk dimudahkan bertemu dengan seseorang yang baik.

"Anggap saja pasangannya seperti itu, dia berharap pasangan mungkin dia seorang laki laki, mungkin dia seorang wanita bisa mengharap laki-laki baik, ya berharap minta kepada Allah semoga dimudahkan dapat laki-laki yang baik," imbuhnya.

Sebaik-baik berharap adalah dengan meminta petunjuk dari Allah melalui istikhoroh agar tidak kecewa.

"Adapun menunjuk harus iya, itupun kesalahan, akan tetapi kalau dia ingin berharap, dengan istikoroh.

Kalau emang dia baik untukku ya Allah tolong mudahkan, kalau tidak, tidak, itu yang menjadikan orang tidak kecewa sepanjang masa," pungkas Buya Yahya di akhir video.

Baca Juga: Memulai Hari dengan Ladang Pahala, Simak Zikir Pendek ini Tiap Pagi Sebagai Jalan Pahala Sampai Rezaki Datang

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, bagi kamu yang merasa bingung atau galau di antara dua pilihan, kamu bisa loh melaksanakan sholat yang satu ini.

Sholat yang dimaksud yakni sholat istikharah.

Sholat istikharah merupakan sholat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.

Doa sholat Istikharah berisikan tentang permintaan agar diberikan kemantapan hati untuk bisa memilih yang diantara berbagai pilihan.

Pilihan tersebut dapat berupa memilih jodoh, memilih pekerjaan, memilih tempat tinggal dan segala pilihan yang sulit.

Dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust M.Syukron Maksum, dijelaskan bahwa shalat Istikharah ini hukumnya sunnah.

Dilaksanakan ketika hati dihinggapi rasa ragu dalam memilih satu dari beberapa hal pilihan yang dihadapkan.

Yang mana pilihan yang akan dipilih itu diharapkan merupakan pilihan yang terbaik nantinya.

Sementara itu, meski tidak timbul keraguan dalam hati, dengan shalat istikharah ini diharapkan juga dapat memantapkan pilihan dan semakin mendapat petunjuk dari Allah Yang Maha Tau.

Sebab seorang hamba tidak akan tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang, begitu pula dengan pilihan yang akan dipilih.

Seperti diterangkan oleh Allah SWT dalam qalamnya di Surah Al-Baqarah ayat 216.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216).

Baca Juga: Biar Hati Tetap Tenang Ketika Mendapat Musibah, Simak Doa yang Dibaca Nabi Yunus Ketika Berada di Perut Ikan Paus

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Tribunnews.com, Serambinews.com