GridHype.ID - Hingga kini perseteran terkait pembagian harta warisan milik Dorce Gamalama menyita perhatian.
Belum lama ini publik ditinggal Dorce Gamalama, namun perseteruan anak-anak justru tuai sorotan.
Kini setelah Dorce Gamalama meninggal, anak-anak angkatnya justru terlibat dalam perseteruan.
Dikutip dari Sosok.ID, hal yang diperdebatkan tentu saja masalah warisan.
Pasalnya, harta warisan biasanya diberikan pada anak kandung.
Sementara sosok yang terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi itu tak memiliki keturunan dari darah dagingnya.
Soal warisan tersebut, Hetty Sunjaya sahabat Dorce Gamalama mengungkap fakta mengejutkan lewat tayanagn YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) baru-baru ini.
Perebutan harta warisan mendiang Dorce Gamalama ini tentu menyita perhatian publik.
Sebelum berpulang selama-lamanya, Dorce Gamalama telah menitipkan surat wasiat perihal harta peninggalannya kepada kuasa hukumnya Amelia Mustika sejak 2015 lalu.
Tak lama setelah berita meninggalnya Dorce Gamalama, tersiar kabar bahwa harta warisan tersebut jadi rebutan antara anak angkat dan saudara kandung Dorce Gamalama.
Selaku kepokanakan Dorce Gamalama, Mimi Artati beberkan kebenaran atas berita tersebut.
Memang benar pihak saudara kandung dan anak angkat Dorce sudah bertemu untuk membahas perihal harta warisan tersebut.
Amelia Mustika memastikan, surat wasiat Dorce Gamalama dibuat secara sah di notaris.
"Sudah Bunda Dorce siapkan sejak lama, sejak bertahun-tahun yang lalu. 2015 sudah minta ke saya, terus 2017 revisi lagi, sampai terakhir sebelum beliau sakit," kata dia dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Rabu (23/2/2022).
Dilansir dari TribunStyle.com, mengetahui pasti isi surat wasiat, tapi Amelia enggan membeberkan ke publik.
Ia menilai tidak pantas disampaikan dan masih menghormati keluarga yang berduka.
Amelia menerangkan, sudah ada perjanjian dengan keluarga serta anak angkat Dorce Gamalama.
Di mana isi dari surat wasiat tersebut bakal dibacakan setelah acara 40 harian.
"Pastinya saya tahu, tapi saya 'kan nggak etis ya kalau saya buka hari ini," beber Amelia.
"Karena saya masih menghormati keluarga yang masih berduka dan ini juga baru beberapa hari."
"Sudah ada perjanjian dengan keluarga Bunda Dorce, anak-anaknya, setelah 40 hari," lanjut dia.
Keluarga Buka Suara soal Isu Rebutan Warisan dengan Anak Angkat Dorce Gamalama
Sepekan kepergiannya, perihal harta dan warisan Dorce Gamalama mejadi sorotan.
Hal itu karena adanya isu saling rebutan warisan antara keluarga dan anak angkat Dorce Gamalama.
Menurut keterangan sang keponakan, Mimi Hatati, Dorce Gamalama memiliki tiga rumah.
Di antaranya rumah di kawasan Lubang Buaya, Jati Bening, hingga Rumah Gadang.
Namun ia ogah berbicara banyak mengenai pembagian harta warisan Dorce Gamalama.
Mimi justru meminta agar publik menilai sendiri siapa yang berhak mendapatkan warisan.
Selain itu, Dorce Gamalama disebut masih memiliki dua kakak kandung yang masih hidup.
"Nanti masyarakat aja yang menilai siapa yang berhak, 'kan semua orang juga udah tahu ya. Karena bunda itu masih punya dua orang kakak kandung, seibu sebapak," jelas Mimi.
Meski begitu, Mimi membantah apabila pihak keluarga rebutan dengan anak angkat Dorce Gamalama.
Ia hanya meminta perihal harta warisan bisa dibicarakan baik-baik dan mengambil jalan tengah.
"Untuk rebutan kayanya nggak lah ya, untuk apa sih rebutan, nggak lah," imbuh Mimi.
"Kita juga nggak mau rebutan, karena 'kan harta nggak dibawa mati. Cuma paling kita bicarakan aja baik-baik," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Mimi turut mengungkap perhatian anak angkat pada Dorce Gamalama.
Ia mengatakan, saat sakit memang empat anak angkat sang presenter tidak menemani langsung.
Justru dirinya mengaku sering menemani bahkan selalu ada ketika kondisi Dorce Gamalama menurun.
"Kalau perhatian setahu aku sih setelah mama yang nge-drop ini ya, tapi ya perhatian kali."
"Dari awal pandemi itu mama udah merasakan sakit, udah mulai curhat kaki bengkak," kata Mimi.
Mimi menjelaskan, kondisinya sebagian besar anak angkat Dorce Gamalama berada di luar kota.
"Dan pada saat itu memang mama jauh dari anak-anak, karena 'kan di luar kota."
(*)