GridHype.ID - Selain dunia hiburan, nama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga cukup diperhitungan di dunia bisnis.
Salah satu yang banyak diperbincangkan adalah RANS Entertainment.
RANS Entertainment sendiri awalnya merupakan kanal Youtube dan rumah produksi yang dibentuk pada 27 Desember 2015.
Nama RANS berasal dari gabungan inisial nama antara Raffi Ahmad (RA) dan Nagita Slavina (NS).
Kanal youtube ini berisi konten-konten seputar keseharian keluarga Raffi-Nagita.
Popularitas RANS sangat tinggi, terbukti kanal Youtube-nya memiliki jumlah pengikut sebanyak 23 juta subscriber.
Sedangkan di Instagram, RANS diikuti sebanyak 2,2 juta follower. Sang pendiri, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang sangat populer di Indonesia.
Akun Instagram @raffinagita1717 saat ini memiliki jumlah pengikut mencapai 59,6 juta follower.
Seiring dengan berjalannya waktu, RANS Entertainment tak hanya sebatas kanal Youtube dan rumah produksi konten hiburan saja.
Portofolio bisnis Raffi Ahmad yang dijuluki Sultan Andara terus bertambah.
Kini terdapat RANS music, PowerRANSgers, RANS Animation Studio, RANS Esport, Toko Mama Gigi by Nagita Slavina, Mylk, RANS Zoo, RANS Cilegon Football Club, hingga RANS PIK Basketball.
RANS Entertainment juga merambah dunia Metaverse melalui RansVerse dan berencana membuat non fungible token (NFT).
Wacana RANS Entertainment untuk melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) juga santer terdengar.
Di luar Raffi-Nagita, sejumlah sosok besar pun turut terlibat dalam bisnis RANS Entertainment.
Sebelumnya, terdapat PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang membeli 17% saham RANS Entertainment dengan nilai transaksi mencapai Rp 248 miliar.
Aksi korporasi ini dilakukan Grup Emtek melalui cucu usaha, PT Indonesia Entertainment Group (IEG), yang merupakan anak usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
RANS Entertainment juga mengangkat putra bungsu Presiden Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep sebagai komisaris.
Selain itu, ada Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang ternyata juga menjadi Co-Founder RANS Entertainment.
Ada pula sosok seperti Pandu Sjahrir, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Komisaris Emtek, yang terlibat dalam bisnis RANS Entertainment.
Baru-baru ini, RANS Entertainment juga menyuntikkan modal senilai Rp 37,75 miliar kepada Noice, start-up bidang platform konten audio dan podcast milik PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang terafiliasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengamat Pasar Modal dan Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, sebagai entitas usaha, RANS Entertainment jelas memiliki prospek bisnis yang menjanjikan berkat popularitas pendirinya, Raffi-Nagita.
“Secara branding, RANS sangat kuat dan jarang ada berita yang negatif soal mereka,” imbuh dia, Senin (21/2).
Menurutnya, sosok Raffi Ahmad cukup unik sebagai selebriti. Raffi bukanlah selebriti yang besar karena Go International, layaknya artis-artis Hollywood yang terkenal sehingga punya follower dan fans dari berbagai negara.
Raffi hanya berkecimpung di industri hiburan Indonesia, namun itu sudah cukup membuatnya menjadi salah satu orang terpopuler di Tanah Air. Hampir setiap lapisan masyarakat Indonesia mengenal sosok Raffi Ahmad.
“Follower Instagram Raffi mencapai lebih 50 juta, padahal jumlah user Instagram Indonesia rasanya tidak sampai 200 juta. Ini jumlah yang sangat besar,” tutur Teguh.
Nama besar Raffi jelas menjadi daya tarik bagi para investor strategis untuk bekerja sama dengan RANS Entertainment.
Timbal baliknya, mereka bisa memanfaatkan pamor Raffi untuk mempromosikan dan mempopulerkan produk atau brand-nya.
Potensi IPO RANS Entertainment di masa mendatang juga cukup terbuka. Apalagi, Grup Emtek telah masuk menjadi salah satu investor RANS Entertainment.
Grup Emtek dinilai sudah berpengalaman dalam membawa perusahaan go public, contohnya saat IPO Bukalapak pada Agustus tahun lalu.
Asal tahu saja, Raffi Ahmad sempat memberi sinyal untuk menjajaki IPO RANS Entertainment saat dirinya tampil di Instagram Live pada pertengahan November 2021 bersama Komisaris BEI Pandu Sjahrir, yang kebetulan juga menjadi Komisaris Emtek.
Lebih lanjut, pengalaman Emtek dinilai dibutuhkan oleh RANS Entertainment mengingat Raffi Ahmad bukanlah sosok yang punya latar belakang pengusaha.
Jika hendak merealisasikan IPO RANS Entertainment, jelas ia harus bekerja sama dengan pengusaha yang benar-benar paham seluk-beluk proses IPO.
“Orang-orang seperti Raffi justru dibesarkan oleh media.
Kedekatan dengan industri media membuat RANS dan Emtek bisa saling bekerja sama.
Emtek juga bisa membantu membawa RANS untuk masuk ke pasar modal,” ungkap Teguh.
(*)