GridHype.ID -Semua yang bernyawa tentu akan menjemput ajalnya suatu hari nanti.
Namun kita sebagai manusia tidak akan pernah tahu kapan dan bagaimana kita akan meninggal dunia.
Seperti halnya artis senior ini.
Beberapa waktu lalu, dunia hiburan tanah air berduka kehilangan salah satu artis tenama sudah tiada.
Melansir dari GridFame.ID, sang artis meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan di hari Jumat.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya ternyata sang artis sempat menangis merasa kesepian.
Hal tersebut seperti yang diutarakan putra almarhumah.
"Ibu ada perkataan terakhir yang bilang ke suster yang merawatnya, kalau dia merasa kesepian di rumah karena enggak ada orang," kata Adhi saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.
Tak hanya itu, menurut keluarga sebelum berpulang untuk selama-lamanya sang artis juga ingin mempercantik diri.
Permintaan itu ternyata dikarenakan sang ibunda merasa rindu dengan dunia akting yang telah membesarkan namanya.
"Kangen kali jadi artis. Nah, jadi fantasi dia itu dia ingin cantik gitu, dia minta ambilin wig dan dandan sendiri," jelasnya.
Dunia hiburan begitu berduka pilu kehilangan sosok yang terkenal di panggung seni peran tanah air.
Artis Senior Meninggal Dunia
Aktris senior Arzia Dahar atau Ade Irawan meninggal dunia (17/1/2020).
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ade merasa kesepian setelah salah satu anaknya, Ria Irawan meninggal dunia pada 6 Januari 2020 lalu.
Hal tersebut dilontarkan oleh anak kedua almarhumah, Adhi Bambang Irawan.
Adhi juga mengatakan selama beberapa bulan terakhir, ibunya cukup dekat dengan suster yang merawatnya.
Bahkan, Ade Irawan sempat meminta untuk disediakan wig beberapa hari sebelum meninggal.
"Terakhir ada beliau (Ade Irawan) bilang sama susternya, dia tuh pengen nyobain wig," kata Adhi.
"Pak Oma tadi minta dandan dan pakai wig. Ini fotonya' gitu lah," ucap Adhi menirukan perkataan suster.
Sebelum dimakamkan, jenazah Ade Irawan disemayamkan di Lebak Lestari Indah Residen Jalan Anggrek Lestari Indah Blok N No. 11, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Jenazah Ade Irawan dimakamkan Sabtu di TPU Tanah Kusir, sekira pukul 10.00 WIB.
Jenazah Ade dimakamkan satu liang lahat bersama suaminya Bambang Irawan yang lebih dulu berpulang, dikutip dari Kompas.com via GridFame.ID.
Kesepian Ciri Orang Akan Meninggal
Ternyata merasa kesepian menjadi salah satu tanda seseorang akan meninggal dunia.
Rezeki, jodoh dan maut memang menjadi rahasia Illahi.
Namun beberapa peneliti ternyata ada yang melakukan kajian mengenai fenomena orang yang meninggal, kenyataanya misteri tentang kematian belum bisa dijelaskan hingga kini.
Kematian juga merupakan pengalaman yang tidak bisa dijelaskan oleh siapapun.
Meski demikian, banyak peneliti profesional yang sering belajar di bidangkematian, sebagai contoh adalahpsikologRaymond Moody dari Amerika Serikat.
Dia memperlajari tentang perasaan yang akan dialami oleh orang-orang yang sedang mengalami krisis kehidupan alias sekarat.
Penelitian ini memiliki 150 orang yang sedang sekarat dan semuanya hampir meninggal, tetapi sebagian berhasil menyelamatkan diri.
Sebagian karena diselamatkan oleh medis, dan sebagaian memang meninggal secara alami, mereka diantaranya mengalami perubahan emosi batin berbeda.
Menurut Raymond dilansir dari Toutiao, mereka akan mengalami perasaan ini, salah satunya merasa kesepian.
Beberapa orang akan merasakan kesepian kuat sebelum mereka meninggal, dia tidak tahu cara berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya.
Matanya kosong, dan hatinya depresi, yang merasakan bahwa dia bukan lagi milik dunia, sedangkan jauh dalam lubuk hatinya dia sangat kesepian, dikutip Tribunnews via GridFame.ID.
Profil Ade Irawan
Mengutip dari Wikiepdia, Ade Irawan yang memiliki nama asli Arzia Dahar (5 April 1937-17 Januari 2020) adalah aktris senior Indonesia.
Wanita berdarah Minang ini adalah istri dari Bambang Irawan, aktor dan sutradara Indonesia.
Tiga dari lima anak mereka, Bambang Widya Permadi Irawan (Adhi), Dewi Irawan, dan Ria Irawan mengikuti jejak mereka di dunia film.
Ade terjun ke dunia seni peran pertama kali pada tahun 1964 sebagai figuran dalam film Diambang Fadjar produksi Agora pimpinan Bambang, suaminya.
Meski kenal Bambang sejak sebelum menjadi aktor pada tahun 1954, mereka baru menikah setelah Bambang populer berkat main di film Tiga Dara tahun 1956.
Sedangkan Ade mulai mendapat peran utama sejak bermain dalam film Tjinta Di Udjung Tahun (1965).
Tak hanya bermain dalam perusahaan film suaminya, Ade juga bermain dalam perusahaan film lain.
Selain bermain film, Ade juga aktif menulis skenario antara lain Fajar Menyingsing (1975) dan Belas Kasih.
Usai menyelesaikan Fajar Menyingsing (1975), perusahaan film Agora yang ia dirikan bersama suaminya gulung tikar.
Setelah itu Bambang jatuh sakit dan meninggal pada tahun 1979.
Ade menerima penghargaan Kesetiaan Profesi dari Dewan Film Nasional pada 1993.
Tak hanya dunia layar lebar, Ade juga aktif di layar kaca.
Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, Takdir Ilahi.
(*)