GridHype.ID - Disadari atau tidak, perilaku dan berbagai hal yang kita kerjakan sedikit banyak dipengaruhi oleh alam pikiran bawah sadar kita.
Pasalnya segala hal yang kita lihat, rasakan, dan dengar bakal tersimpan dalam pikiran bawah sadar ini.
Nah, kali ini lewat gambar kamu akan bisa mengetahui bagaimana pikiran bawah sadarmu yang kemudian berpengaruh pada kepribadianmu.
Beberapa psikolog mengatakan bahwa teknik ini bermanfaat karena membantu kamu menjelajahi pikiranmu.
Terutama menyangkut perasaanmu soal hubungan yang kini tengah kamu jalani.
TribunSolo.com mengajakmu untuk mengikuti tes kepribadian ini untuk mengenal lebih banyak tentang dirimu.
Apa yang kamu lihat dari gambar di bawah ini?
Apakah kamu dominan melihat objek berupa sarung tinju atau objek lengan berotot?
Mengutip Brightside, masing-masing jawaban bisa mengungkap seberapa kreatif kamu dalam merealisasikan ide.
Tak ada jawaban benar atau salah, masing-masing jawaban tergantung dari persepsi kamu.
Cek di bawah:
A. Sarung Tinju
Bila menjawab sarung tinju, bisa menandakan kamu adalah sosok yang suka mengumpulkan energi dalam waktu pendek.
Namun kamu juga mudah menghabiskannya.
Artinya jika kamu diberikan kekuatan, finansial, atau hal lainnya selalu ada keinginan untuk menghabiskannya sesegera mungkin,
Ketika memiliki ide, kamu juga tak bisa menyimpan terlalu lama di otak.
Selalu ada motivasi untuk segera merealisasikannya.
Selain itu kamu juga tak takut untuk mengambil risiko dalam setiap keputusan,
Ya karena kamu selama ini dikenal dengan prinsip lebih baik segera melewatinya ketimbang menyimpan terlalu lama di dalam pikiran.
B. Lengan Berotot
Jika melihat lengan berotot, apakah menandakan kamu adalah tipe spesial?
Artinya kamu adalah tipe orang yang lama mengumpulkan energi.
Ketika memiliki gagasan, kamu akan berpikir cukup lama.
Kamu menganalisa setiap kemungkinan sebelum merealisasikan ide tersebut.
Tidak ada salah, karena kamu bukan tipe orang sembrono dan tergesa-gesa.
Sisi baiknya hal itu bisa menciptakan hal yang luar biasa.
Negatifnya, terlalu lama menyimpan energi bisa membuat gagasanmu tidak relevan lagi.
(*)