Begini Niat, Tata Cara dan Dzikir Setelah Sholat Dhuha, Amalkan

Rabu, 18 Oktober 2023 | 19:27
Pos Kupang

Hapus Dosa dan Tarik Rezeki, Ini 6 Keutamaan Salat Dhuha dan Niatnya

GridHype.ID - Salah satu amalan yangmemberikan manfaat bagi kehidupan umat Muslimadalah salat Dhuha.

Seperti yang diketahui, salat dhuha merupakan salah satu salat sunnah yang dilakukan di pagi hari.

Biasanya salat dhuha dilaksanakan saat di pagi hari hingga siang menjelang waktu masuk Dzuhur.

Sederet manfaat pun akan didapat jika rutin mengamalkan salat ini, terutama jika diiringi dengan berdzikir.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya :

“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)

Niat salat dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa".

Artinya:

"Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala."

Tata cara salat dhuha

  1. Niat.
  2. Takbirotul Ihram.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca Surah Al-Fatihah.
  5. Membaca Surah Asy-Syams.
  6. Ruku’ dengan tuma’ninah.
  7. I’tidal dengan tuma’ninah.
  8. Sujud dengan tuma’ninah.
  9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  10. Sujud kedua dengan tuma’ninah dan membaca tasbih tiga kali.
Setelah rakaat pertama selesai, kemudian rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian tasyahud akhir.

Berikut adalah amalan dzikir yang bisa diamalkan setelah melaksanakan salat wajib dan sunnah, salah satunya salat dhuha.

1. Awali dengan membaca ayat kursi

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya:

“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255).

Baca Juga: Inilah Bacaan Dzikir Setelah Sholat Subuh yang Bisa Kamu Diamalkan

2. Membaca Istighfar tiga kali

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ

"Astaghfirullaahal ‘adziim". (i) , Artinya: "Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung".

3. Membaca Tasbih 33 kali

سُبْحَانَ اللّهِ

"Subhaanallaah". , Artinya: "Maha Suci Allah".

4. Membaca Tahmid 33 kali

اَلْحَمْدُ لِلّهِ

"Alhamdulillaah". , Artinya: "Segala puji hanya bagi Allah".

5. Membaca Takbir 33 kali

اَللّهُ اَ كْبَرُ

"Allaahu akbar". , Artinya: "Allah Dzat yang Maha Besar".

6. Membaca Tahlil

لآ اِلٰهَ اِلّا اللهُ

"Laa ilaaha illallaahu". , Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah".

Setelah membaca kelima bacaan tersebut, ada satu lagi dzikir atau doa yang dibaca, berikut bacaannya:

اَللّٰهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ , وَمِنْكَ السَّلاَمُ, وَاِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ , فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ , وَاَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَالسَّلاَمِ , تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَ تَعَالَيْتَ يَا ذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

"Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya’uudus salaam, fahayyinaa rabbanaa bis salaam, wa adkhilnal jannata daarassalam , tabaarakta rabbanaa wa ta’alaita yaa dzal jalaali wal ikraam."

Artinya:

“ Ya Allah, Engkau-lah Dzat yang Maha Menyelamatkan, dan dari-Mu pula (datangnya) keselamatan, dan kepada-Mu pula keselamatan akan kembali, wahai Tuhan kami bangkitkanlah dengan keselamatan serta masukkanlah kami dalam surga-Mu yang penuh damai. Engkau-lah Dzat yang Maha Memberi Berkah wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia”.

Baca Juga: Lantunkan Setelah Sholat, Ini Urutan Bacaan Dzikir yang Disukai Allah SWT

(*)

Editor : optimization

Sumber : TribunStyle.com

Baca Lainnya