Gridhype.id- Memiliki kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh tentunya bisa mendatangkan bahaya bagi kesehatan.
Kadar kolesterol yang tinggi bisa terjadi akibat pola makan yang tidak sesuai.
Kebanyakan orang mengira bahwa mengonsumsi jeroan bisa menyebabkan kolesterol meningkat.
Padahal, masyarakat Indonesia umum mengolah beragam masakan menggunakan jeroan seperti babat atau usus.
Lantas apakah benar bahwa makan jeroan bisa memicu kadar kolesterol tinggi?
Dilansir dari healtline melalui kompas.com, makan jeroan bisa memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah seseorang yang sensitif terhadap kolesterol.
Kondisi tersebut juga bisa terjadi apabila jeroan dikonsumsi secara berlebihan.
Kolesterol dikelompokkan dalam kategori tinggi apabila melebihi 240 mg/dL.
Adapun kadar yang baik dan aman adalah kurang dari 200 mg/dL.
Kolesterol sendiri merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desimeter darah.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Tanpa Obat, Cuma Makan Taoge!
Jeroan menjadi salah satu makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ketika mengkonsumsi 1 ons hati, setidaknya ada mg kandungan kolesterol.
Hal inilah yang menyebabkan konsumsi jeroan terlalu berlebihan merupakan sebuah tantangan.
Membatasi konsumsi jeroan harus dilakukan, terlebih bagi mereka yang terindikasi memiliki kadar kolesterol jahat yang cukup tinggi.
Mengkonsumsi makanan berkolesterol tidak secara signifikan berkaitan dengan gangguan kesehatan seperti jantung dan stroke pada orang dewasa yang sehat.
Namun pada 30% populasi yang sensitif terhadap kolesterol makanan, mengonsumsi berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kolesterol total.
Pada dasarnya tubuh memang membutuhkan kolesterol.
Namun kadarnya bentuk harus diperhatikan dan tidak boleh melampaui batas.
Adapun manfaat utama dari kolesterol di dalam tubuh adalah sebagai berikut:
- Berperan pada struktur dinding sel
- Menciptakan asam empedu pencernaan di usus
- Membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D
- Membantu tubuh untuk menghasilkan hormon tersebut.
Kolesterol yang terlalu tinggi dapat membuat saluran arteri menjadi lebih sempit.
Kondisi tersebut biasanya dikenal dengan istilah aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan kondisi dimana terjadi pembentukan plak dan menyebabkan aliran darah terbatas.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Berikut Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Bisa Kamu Lihat Langsung
(*)