Jarang Keramas Bisa Bikin Lepek, Berapa Kali Idealnya Mencuci Rambut dalam Sehari?

Senin, 31 Januari 2022 | 06:30
FREEPIK/JCOMP

Ilustrasi keramas

Gridhype.id- Kebersihan tubuh tentunya harus selalu dijaga.

Salah satunya adalah membersihkan rambut.

Rambut merupakan salah satu anggota tubuh yang tidak luput dari paparan debu dan kotoran.

Debu dan kotoran yang menempel bisa dibersihkan dengan cara mencucinya alias keramas.

Berapa kali Anda keramas dalam satu minggu atau satu hari?

Sejumlah orang biasanya memilih untuk keramas dua hari sekali.

Namun beberapa orang yang memiliki kondisi tertentu juga memilih untuk keramas satu hingga dua kali dalam seminggu.

Bukan hanya itu, ada juga yang justru memilih untuk keramas setiap hari lantaran rambut mereka selalu terasa lepek dan berminyak.

Sebenarnya, mencuci rambut alias sekarang Mas ternyata ada aturan tersendiri.

Meskipun tidak ada frekuensi pasti untuk menentukan berapa sering seseorang keramas, namun hal tersebut disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.

Baca Juga: Hasilnya Bikin Heboh, Coba Tambahkan Bahan Ini pada Sampo Saat Keramas, Dijamin Berkilau Sepanjang Hari

Lantas apa saja yang menjadi faktor penentu frekuensi keramas?

Dilansir dari kompas.com, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi:

Jenis kulit

Setiap orang tentu memiliki jenis kulit yang berbeda-beda.

Sejumlah orang memiliki kulit dan rambut yang cenderung kering.

Jika anda adalah salah satunya,keramas 2 kali seminggu menjadi hal yang wajar dan tepat untuk dilakukan.

Namun apabila kulit kepala dan rambut Anda cenderung berminyak, maka lebih baik mencuci rambut lebih sering lagi.

Tekstur rambut

Tekstur rambut ternyata berpengaruh pada frekuensi keramas.

Rambut yang cenderung keriting ternyata dapat memperlambat penyebaran serum.

Orang-orang yang memiliki rambut keriting bisa keramas seminggu sekali.

Baca Juga: Bak Perawatan di Salon, Mulai Hari Ini Coba Tambahkan Baking Soda ke Sampo saat Keramas, Dijamin Hasilnya Bikin Kamu Melongo

Adapun mereka yang memiliki rambut lurus dan halus mungkin lebih perlu keramas 2 kali seminggu atau bahkan lebih.

Gaya rambut

Siapa sangka kaya rambut ternyata berpengaruh besar bagi frekuensi keramas setiap orang.

Orang yang memiliki rambut cenderung rusak oleh proses tailing dianjurkan untuk lebih sering mencuci.

Keringat

Inilah salah satu faktor utama yang menyebabkan seseorang harus lebih sering keramas.

Rambut yang lengket dan berminyak inilah yang biasanya menjadi alasan orang untuk segera mencuci rambut.

Banyaknya keringat yang muncul dari kulit kepala akan menyebabkan rambut berbau kurang sedap.

Kotoran

Menentukan frekuensi keramas tentunya dikaitkan dengan banyaknya kotoran yang menempel di rambut.

Baca Juga: Bukan Hanya untuk Keramas, Sampo Hotel Bisa Digunakan untuk 5 Keperluan Ini, Jadi Penyelamat di Saat Genting

Apabila rambut terasa kotor maka sebaiknya segera mencucinya.

Mencuci rambut memang tidak ada aturan tersendiri karena berpengaruh dari kondisi masing-masing.

Oleh sebab itu sangat penting mengenali kondisi kulit kepala serta rambut sendiri untuk menentukan frekuensi yang tepat.

Baca Juga: Awalnya Iseng tapi Lama-lama Ketagihan, Keramas Pakai Rempah-rempah Ini Dijamin Ampuh Atasi Berbagai Masalah Rambut

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya