GridHype.ID - Isu keretakan rumah tangga Shandy Aulia dan David Herbowo beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, Shandy Aulia dan David Herbowo yang telah menikah sejak 2011 lalu itu dikenal sebagai keluarga adem ayem.
Namun, secara mendadak, Shandy Auliakepergok mengganti bio di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Tak itu saja, mengutip TribunJambi.com, Shandy Aulia juga menghapus nama akun Instagram David Herbowo di bio Instagramnya.
Ditelusuri rupanya baik Shandy Aulia dan David Herbowo sudah tak lagi saling follow di Instagram.
Selain unfollow akun David Herbowo, Shandy Aulia juga menghapus sejumlah foto dan video bersama suaminya.
Hal tersebut tentu saja menimbulkan rumor bahwa rumah tangga Shandy Aulia dengan David Herbowo sedang tidak baik-baik saja.
Meski demikian, orang tua Claire Herbowo itu kini kembali menunjukkan kemesraannya di media sosial.
Shandy Aulia pun blak-blakan membongkar alasannya tak jadi cerai dengan David Herbowo.
Mengutip TribunJatim.com, hal ini terungkap saat Shandy Aulia mengadakan sesi tanya jawab dengan followers-nya sembari mengisi waktunya saat karantina di hotel.
Shandy Aulia awalnya membuka QnA di Instagram Story.
Ia pun mendapat pertanyaan soal apa yang membuatnya mengingat kembali komitmen awal untuk mempertahankan pernikahannya.
"Shandy apa yang bikin kamu ingat komitmen awal dulu dan kembali baik-baik saja dengan Daddy Claire?" tanya netizen.
Shandy Aulia lantas membeberkan alasannya tetap mempertahankan rumah tangganya.
Berikut penjelasan lengkap yang dibagikan oleh Shandy Aulia.
"Terdengar klise ya, to be honest semua hanya karena Tuhan.
Hidup itu singkat kalau tidak takut akan Tuhan lalu harus takut dengan siapa lagi?
Saya menyadari hidup saya ini bukan milik saya tapi milik Tuhan.
Kapan pun Tuhan bisa minta saya untuk kembali dan saya takut kembali dengan kondisi mengambil keputusan yang jelas-jelas bukan dari Tuhan..
Saya rasa pernikahan bukan seputar ego diri dan rasa berhak bahagia.
Kalau mencari fokusnya keinginan diri tidak akan ada habisnya... pemikiran yang sangat sempit sekali...
Pada akhirnya harus melawan kesombongan diri dan benar-benar harus memandang hadirat Tuhan.
Kalau andalkan logika dan pikiran sendiri pasti fokus pada 'saya berhak begini dan begitu' tapi kan hidup saya bukan milik saya tapi milik Tuhan..
Jadi keputusan saya tetap berjalan bersama Tuhan. Walaupun tetap akan ada tantangan. Tuhan pasti akan berikan perlindungan yang sempurna.
Tidak mungkin Tuhan biarkan sendirian... terlebih pilihan saya mau tetap pada rancanganNya.
Pasti diberikan kekuatan dan kedamaian dalam setiap prosesnya.." beber Shandy Aulia.
(*)