GridHype.ID - Sejumlah orang mungkin pernah merasakan telinga berdengung.
Pasalnya, telinga berdengung menjadi salah satu masalah umum yang sering terjadi.
Telinga berdengung yang bisa datang kapan saja ini ternyata bukan muncul tanpa sebab.
Ya,telinga berdengung biasa disebut tinnitus ini disebabkanoleh bermacam-macam faktor.
Melansir Nakita.ID dari Mayo Clinic, tinnitusmerupakan kondisi saat kita mendengar dengungan atau ada suara lain yang bukan berasal dari telinga.
Kondisi ini sangat umum dan bisa dialami oleh sekitar 15-20 persen orang usia dewasa.
Saat mengalami tinnitus, padatelinga akan terdengar suara seperti mendengung, gemuruh, berdesis, hingga senandung.
Volumenya pun bervariasi, mulai dari pelan hingga yang lebih parah terdengar seperti jeritan tinggi yang bikin telinga sakit.
Kondisi ini bisa menghilang sewaktu-waktu lalu muncul lagi, tapi ada juga bertahan sepanjang waktu.
Melansir dari GridHEALTH, berikut macam-macam penyebab telinga berdengung.
1. Infeksi telinga
Telinga bisa tersumbat oleh cairan yang menumpuk, kotoran telinga, atau benda asing sehingga terjadi infeksi.
Penyumbatan bisa mengubah tekanan di telinga dan menyebabkan tinnitus.
2. Efek samping obat
Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan telinga berdengung atau bahkan memperburuk kondisinya.
Umumnya semakin tinggi dosis obat yang diminum, kondisi ini bisa jadi semakin parah.
3. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere terjadi karena adanya gangguan di dalam telinga dan bisa menyebabkan tinnitus.
Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Siapa Sangka Kalau Bentuk Telinga Bisa Mencerminkan Kepribadian Seseorang
Gejalanya pusing seperti ruangan berputar (vertigo), tekanan di dalam telinga, dan gangguan pendengaran.
4. Tulang telinga berubah
Tulang telinga tengah atau otosklerosis yang kaku, bisa mempengaruhi pendengaran dan menyebabkan telinga berdengung.
Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang tidak normal dan dipengaruhi oleh genetik.
5. Gangguan sendi temporomandibular (TMJ)
Kondisi ini terjadi pada sendi di sisi kepala di depan telinga, di mana tulang rahang bawah bertemu dengan tengkorak. Gangguan sendi temporomandibular bisa memicu telinga berdengung.
6. Cedera kepala atau leher
Benturan yang terjadi di kepala atau leher bisa mempengaruhi telinga bagian dalam. Seperti saraf-saraf pendengaran, serta fungsi otak yang berkaitan dengan pendengaran.
Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Siapa Sangka Kalau Bentuk Telinga Bisa Mencerminkan Kepribadian Seseorang
(*)